Digelar Di 10 Kota, Acara Lari One Eighty Run Diikuti 1.100 Pelari

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Komunitas lari One Eighty Run menggelar social run nan dilakukan serentak di 10 kota di Indonesia untuk memperingati ulang tahun mereka nan ke-2. Acara lari ini diikuti oleh 1.100 personil komunitas.

Di Jakarta sendiri, social run One Eighty Run digelar di area One Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan dengan jarak lari 5-7 km. Para pelari sudah memadati titik start sejak pukul 05.30 WIB, sementara flag off dikibarkan pada pukul 06.23 WIB.

Selain Jakarta, beberapa kota lain nan ikut merayakan ulang tahun ke-2 One Eighty Run adalah Bandung, Lampung, Semarang, Surabaya, Bali, Balikpapan, Manado, Makassar, dan Tasikmalaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Founder One Eight Run, Andhika Pratama, berambisi aktivitas lari ini bisa meningkatkan semangat para personil organisasi untuk terus berolahraga. Selain itu, bisa membujuk mereka-mereka nan lain untuk ikut berasosiasi dengan One Eight Run.

"Kita membujuk para pelari untuk bersama-sama bisa latihan dan berkembang. Kelasnya ini gratis, jadi tiap pelari bisa ikut gabung dengan kami," kata Andhika kepada detikaicom di One Satrio, Jakarta Selatan, Sabtu (26/4/2025).

Andhika mengatakan dirinya berbareng tim mau menjadikan One Eighty Run sebagai organisasi lari nan nyaman bagi siapa saja, termasuk para pemula. Tidak hanya itu, disediakan juga mentor alias pembimbing nan bakal membimbing para pemula agar mengetahui teknik berlari nan benar.

"Dengan adanya One Eighty Run ini bisa menjadi wadah di mana orang nggak perlu sungkan. Karena biasanya jika ikut klub-klub gitu pikirannya udah nan kenceng-kenceng kan," katanya.

"Hal-hal positif selalu kita lakukan. Bukan mengajari ya, tapi lebih ke berbagi alias konsultasi gitu. Misal ada nan mau belo sepatu lari, mungkin dia bertanya sepatu apa nan cocok buat dia?" sambungnya.

Di aktivitas kali ini, One Eighty Run juga memperkenalkan logo baru mereka. Logo berbentuk lima hati nan berkumpul ini diharapkan dapat menjadi simbol bersatunya antar personil komunitas.

Salah satu peserta lari di anniversary ke-2 One Eighty Run, Alfi (31) seorang pegawai negeri sipil di Jakarta Selatan mengaku nyaman menjadi salah satu bagian dari One Eighty Run.

"Siapa saja bisa ikut sebenarnya. Dia suka bikin kelas cuma-cuma gitu tiap Selasa alias Rabu di GBK. Aku sih udah gabung sejak 1,5 tahun nan lalu," kata Alif.

Alif nan juga menjadi bagian dari 'Senayan Berlari' ini membujuk mereka-mereka nan tetap males mobilitas (mager) untuk mulai memikirkan style hidup sehat.

"Jadi dengan adanya klub lari ini, orang jadi semangat biasanya ikutan lari. Kayak biasanya Jumat malem jam 9 udah mau party gitu, sekarang udah tidur lantaran besoknya mau lari," katanya.

"Sebenarnya kita nggak perlu waktu banyak kok buat lari, cukup sediakan waktu 1 jam alias 30 menit buat lari. Nggak ada itu argumen sibuk alias macet lah," tutupnya.


(dpy/up)

Selengkapnya