ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Kamis, 6 Februari 2025 - 14:18 WIB
Jakarta, detikai.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengaku mendengar info ada Menteri Kabinet Merah Putih yang kurang seirama dengan langkah Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu diutarakannya sekaligus menanggapi pernyataan Presiden Prabowo, nan tak segan menindak anak buahnya nan tidak mau turut serta menyukseskan program kerja Asta Cita, nan telah dirancang untuk memenuhi janji kampanye dan kesejahteraan rakyat.
"Ya saya belum tahu persis nan dimaksud nan mana, tapi kita tahu bahwa dalam program kerja Asta Cita, dalam pemenuhan janji kampanye tentunya Pak Prabowo itu mau sekali melakukan untuk kesejahteraan rakyat," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Kamis, 6 Februari 2025.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat (sumber: istimewa)
Photo :
- detikai.com.co.id/Yeni Lestari
Dasco juga menegaskan telah mendengar keluhan soal adanya pihak nan tak seirama dengan kebijakan pemerintah. Namun, dia tak menyebut sosok dan menjelaskan perincian pernyataan tersebut.
"Nah, memang saya ada dengar keluhan sedikit-sedikit tentang tetap ada nan kemudian kurang seirama. Apakah itu nan dimaksud, kelak kita bakal lihat seperti apa," kata Wakil Ketua DPR RI tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto secara tegas mengatakan bakal menyingkirkan anak buahnya nan tidak bekerja dengan betul untuk kepentingan rakyat. Hal itu disampaikan Prabowo, merespons pernyataan mengenai reshuffle menteri di Kabinet Merah Putih usai 100 hari pemerintahannya berjalan.
"Jadi begini, kita mau rakyat menuntut pemerintah nan bersih dan benar, nan bekerja dengan benar, jadi saya mau tegakkan itu ya. Jadi kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain. nan tidak mau bekerja betul-betul untuk rakyat, ya saya bakal singkirkan," kata Prabowo kepada wartawan, dikutip Kamis, 6 Februari 2025.
Saat ditanya kembali mengenai rumor reshuffle kabinet dalam waktu dekat, Prabowo tidak memberikan jawaban tegas.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan nan bersih. Dia pun tak segan untuk menindak anak buahnya nan tetap bandel.
Hal itu ditegaskan Prabowo saat memberikan sambutan dalam aktivitas Hari Lahir alias Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Februari 2025.
Awalnya, Prabowo mengaku telah memberikan peringatan acapkali mengenai kebersihan institusi, baik swasta maupun pemerintah.
"100 hari pertama ya, saya sudah beri peringatan berkali-kali, sekarang siapa nan bandel, siapa nan dablek, siapa nan tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat pemerintah nan bersih, saya bakal tindak," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Halaman Selanjutnya
"Jadi begini, kita mau rakyat menuntut pemerintah nan bersih dan benar, nan bekerja dengan benar, jadi saya mau tegakkan itu ya. Jadi kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain. nan tidak mau bekerja betul-betul untuk rakyat, ya saya bakal singkirkan," kata Prabowo kepada wartawan, dikutip Kamis, 6 Februari 2025.