ARTICLE AD BOX
Jakarta - Danone Indonesia menggelar buka puasa berbareng dengan para mitra strategis, pemangku kepentingan, serta perwakilan organisasi Muslim di Jakarta, pada Jumat (14/3). Acara ini menjadi wadah untuk mempererat hubungan dan memperkuat kerjasama dalam memberikan akibat positif bagi masyarakat.
Dengan berjudul "Komitmen Danone Indonesia dalam Menyajikan Produk Halal dan Thayyib untuk Indonesia nan Lebih Sehat", Danone Indonesia mau mempertegas komitmennya dalam menghadirkan produk legal berbobot tinggi nan memberikan faedah bagi masyarakat luas.
Acara ini turut menghadirkan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Dr. Ir. Haikal Hassan dan Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia Dr. Rahmat Hidayat.
Momen Ramadan menjadi salah satu aspek utama nan mendorong pertumbuhan ekonomi legal secara signifikan. Selama bulan suci ini, permintaan terhadap produk dan jasa legal meningkat, terutama di sektor makanan dan minuman.
Berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy Report (SGIER) tahun 2023/2024, pada sektor pangan legal dunia, Indonesia menempati posisi kedua setelah Malaysia. Laporan tersebut menunjukkan sungguh pentingnya pasar pangan legal di Indonesia, nan merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
Komitmen Menyajikan Produk Halal Berkualitas dan Pemberdayaan Masyarakat untuk Pertumbuhan Ekonomi
VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto, menegaskan komitmen Danone Indonesia dalam menyajikan produk nan halal, kondusif dan berbobot guna mendukung style hidup sehat dan berkelanjutan.
"Di Danone Indonesia, penerapan standar legal bukan hanya aspek kepatuhan, tetapi juga bagian dari nilai nan kami junjung dalam menyediakan produk nan kondusif dan terpercaya bagi konsumen. Seluruh produk Danone Indonesia dan sebanyak 15 sarana pengedaran AQUA telah memperoleh sertifikasi legal oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Kami terus memperkuat ekosistem legal dengan memastikan proses produksi, rantai pasok, serta penemuan produk melangkah sesuai dengan prinsip legal nan ketat, termasuk juga dalam tahap pendistribusian produk nan dilakukan sesuai dengan standar dan syarat kehalalan," kata Vera, dalam keterangan tertulis Minggu (16/3/2025).
Disisi lain, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan, menyebut bahwa sertifikasi legal bukan lagi persoalan nan berangkaian dengan kepercayaan saja. Melainkan, telah berkembang menjadi suatu standar nan dapat memberikan nilai tambah suatu produk sebagai corak perlindungan bagi konsumen.
Selain komitmen terhadap halal, BPJPH juga mengapresiasi beragam inisiatif Danone Indonesia untuk memberikan faedah seluas-luasnya kepada masyarakat melalui program-program pemberdayaan.
"Jaminan legal bukan hanya sebuah persoalan kepercayaan dan standarisasi, tetapi juga corak perlindungan bagi konsumen. Masyarakat berkuasa mendapatkan produk nan tidak hanya halal, tetapi juga kondusif dan berbobot tinggi. Bagi saya, salah satu di antara industri nan mempunyai komitmen kuat terhadap legal di Indonesia adalah Danone. Saya memandang UMKM nan ada di sekitar pabrik Danone difasilitasi oleh Danone Indonesia untuk mendapatkan sertifikat legal dan rupanya dibantu juga prosesnya, dibantu juga kemasannya, dibantu juga marketingnya. Jadi umpama kata semua industri besar mengikuti jejak Danone Indonesia ini, wah sangat bagus ya. Karena sampai saat ini baru sekitar 2,1 juta pelaku upaya nan tersertifikasi halal. Dengan adanya support dari perusahaan besar, percepatan sertifikasi legal bagi UMKM dapat lebih optimal," ujar Haikal.
Selain itu, peran swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sangat signifikan, salah satunya dengan pemberdayaan UMKM untuk lebih berkembang dan dapat berkontribusi dalam peningkatan ekonomi secara nasional. Melalui program Damping UMKM, Danone Indonesia telah menjangkau lebih dari 5.000 pelaku upaya mikro dan kecil, dengan lebih dari 800 UMKM nan telah difasilitasi dalam mendapatkan sertifikasi halal, sehingga memperkuat daya saing mereka di pasar nasional maupun global.
Upaya Keberlanjutan Lewat Pelestarian Lingkungan dan Peningkatan Kesehatan
Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia Rahmat Hidayat, menyebut bahwa sudah semestinya para pelaku industri tidak hanya konsentrasi pada upaya semata tetapi juga upaya pelestarian lingkungan.
Ia mengapresiasi inisiatif Positive Water Impact nan dilakukan Danone Indonesia dengan mengembalikan lebih banyak air ke alam dibandingkan nan digunakan dalam proses produksinya.
"Danone Indonesia mempunyai komitmen Positive Water Impact. Hal ini menggambarkan gimana industri mempunyai dedikasi terhadap kebaikan untuk pelestarian lingkungan, bukan hanya untuk kita tetapi juga untuk generasi masa depan," ucap Rahmat.
Vera juga mengatakan dedikasi Danone Indonesia tidak hanya terbatas pada penyediaan produk legal berbobot tinggi, tapi juga pada keberlanjutan dan kesehatan.
"Dalam setiap aktivitas operasional, Danone Indonesia berkomitmen menerapkan model upaya sirkular, nan meliputi sirkular air, sirkular karbon, dan sirkular kemasan. Sementara sebagai perusahaan nan menghasilkan produk kesehatan, kami mempunyai payung program Bersama Cegah Stunting di mana kami melakukan beragam penemuan dan support akses nutrisi untuk masyarakat seperti inisiatif terbaru nan kami lakukan ialah penemuan awal kekurangan unsur besi pada anak dengan skrining nan menargetkan 1,5 Juta anak, serta pencegahan stunting dan support skrining status gizi nan menargetkan 1 Juta anak," jelas Vera.
Kolaborasi dengan Komunitas Muslim untuk Memperluas Dampak.
Selain memperkuat standar legal dan kualitas produk, Danone Indonesia juga aktif bekerja-sama dengan organisasi Muslim untuk memperluas edukasi dan akibat positif kepada masyarakat. Selama Ramadan, Danone Indonesia melalui AQUA menjadi mitra pemenuhan hidrasi masjid dalam beragam aktivitas buka puasa.
Selain itu, AQUA juga menggelar beragam kajian di masjid-masjid di beberapa kota. Di antaranya, Masjid Istiqlal, Masjid Agung Sunda Kelapa, Masjid Pusdai dan Masjid TSM, Bandung.
Vera berambisi kerjasama Danone Indonesia dengan beragam organisasi muslim dapat menghadirkan kebaikan lebih luas bagi masyarakat Indonesia.
"Kami percaya bahwa Ramadan adalah waktu nan tepat untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat kolaborasi. Melalui beragam inisiatif nan dijalankan, kami berambisi bisa berbagi faedah nan lebih luas untuk masyarakat Indonesia," tutur Vera.
Harapan untuk Indonesia nan Lebih Sehat dan Sejahtera
Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin, menyampaikan harapannya mengenai aktivitas nan menjadi arena silaturahmi antara Danone Indonesia dengan para mitra dan kolaborator.
"Acara ini adalah bentuk dari corak kerjasama nan baik nan telah terjalin bersama, nan dilakukan sejak lama. Bersama-sama kita telah mendengarkan gimana Danone bekerja-sama berbareng para pemangku kepentingan menyediakan produk legal dan thoyib serta melakukan beragam program sosial dan pelestarian lingkungan. Kami berambisi melalui aktivitas ini, kita semua dapat semakin mempererat silaturahmi dan hubungan baik nan telah terjalin dalam menciptakan masyarakat nan lebih sehat dan sejahtera," ucap Arif.
Memperkuat angan nan disampaikan Arif Mujahidin, dalam sesi pidato kepercayaan jelang berbuka, Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia Rahmat Hidayat memanjatkan angan agar seluruh kerjasama dan kemitraan serta upaya-upaya nan dilakukan oleh industri swasta seperti Danone Indonesia mendatangkan faedah sebesar-besarnya untuk Indonesia.
"Di bulan suci Ramadan nan penuh berkah ini, semoga Allah SWT senantiasa mempererat silaturahmi dan memperkuat kebersamaan di antara kita semua. Melimpahkan keberkahan-Nya dalam setiap langkah nan kita tempuh, dan menjadikan setiap inisiatif nan kita lakukan sebagai jalan untuk membawa faedah nan lebih luas bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Semoga Allah SWT membimbing kita agar senantiasa berbagi kebaikan, memperkuat kolaborasi, dan menghadirkan akibat positif bagi sesama. Semoga Ramadan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus melakukan baik, membantu nan membutuhkan, dan menebarkan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.," minta Rahmat.
Acara ini ditutup dengan sesi buka puasa bersama, nan semakin mempererat hubungan antara Danone Indonesia dan para mitra. Momen ini menjadi simbol kebersamaan dalam membangun ekosistem produk berbobot nan legal & thayyib serta memberikan faedah untuk masyarakat Indonesia.
(ega/ega)