Danantara Gandeng Jepang, China, Dan Malaysia Bikin Joint Fund

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com — Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bakal meneken kerja sama joint fund dengan Jepang, China, dan Malaysia.

CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan kesepakatan bakal dilakukan dalam waktu 2-3 minggu ke depan.  "Saya memandang mungkin dalam waktu 2 minggu ini alias 3 minggu ini kita bakal ada tanda tangan juga dengan joint fund dengan beberapa negara juga, dengan Jepang, saya lihat dengan China, dengan Malaysia," kata Rosan di sela acara DBS Asian Insights Conference di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Rosan juga mengatakan bakal ada dua negara lain nan dalam tahap diskusi. "Karena mereka memandang mereka ini mempunyai kepercayaan dengan adanya Danantara ini. Jadi mereka seperti nan saya sampaikan mereka pun mau berinvestasi lantaran mereka tahu kita juga investasi bersama-sama dengan mereka ya," tambah Rosan. 

Sebelumnya Danantara telah meneken kerja sama Joint Fund dengan Qatar Investment Authority. 

Joint fund ini merupakan kerja sama antara dua pihak mengenai pendanaan dalam proyek tertentu. Rosan mengungkapkan rencananya pembentukan Joint Fund ini mempunyai nilai mencapai US$ 4 miliar alias setara Rp 67,5 triliun (Kurs Rp 16.876/US$).

"Dari kami Danantara US$ 2 miliar dan juga dari pemerintah Qatar dalam perihal ini QAE, Dimana Sovereign Wealth Fund dari mereka juga meletakkan US$ 2 miliar di bidang-bidang. Ini bakal konsentrasi investasi di Indonesia walaupun terbuka untuk berinvestasi di tempat lain," kata Rosan.

Adapun bagian investasi nan menjadi prioritas antara lain hilirisasi, kesehatan, digital, ekonomi, dan daya baru terbarukan.

Tak hanya itu, Rosan juga mengungkapkan ada pihak lain nan berkeinginan untuk membangun joint fund serupa. Namun, dia belum mau bicara perincian mengenai perihal ini, lantaran tetap dalam tahap pembicaraan.

Rosan menegaskan bahwa ini merupakan bukti bahwa kepercayaan luar negeri terhadap Indonesia sangat baik. Terlihat dari banyaknya minat kerja sama investasi, dan investasi nan masuk ke Indonesia.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Q1-2025, Realisasi Investasi RI Capai Rp 465,2 T

Next Article Jabat CEO, Rosan Ungkap Pesan Prabowo & Rencana Besar Danantara

Selengkapnya