Daftar Negara Yang Dilarang Dan Dibatasi Trump Masuk Ke As, Ada Asean

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, detikai.com --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump melarang penduduk sejumlah negara memasuki AS. Hingga kini, sudah ada 43 negara nan visanya berada di bawah larangan Trump.

Larangan ini sendiri berangkat dari perintah pelaksana Trump pada 20 Januari lampau nan mendesak perlindungan bagi AS dari teroris asing dan ancaman keamanan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Perintah pelaksana ini untuk melindungi penduduk AS dari] orang asing nan bermaksud melakukan serangan teroris, menakut-nakuti keamanan nasional, menganut ideologi kebencian, alias mengeksploitasi undang-undang imigrasi untuk tujuan jahat," demikian isi draf tersebut.

Trump membagi daftar negara nan terdampak kebijakan ini menjadi tiga kategori, ialah daftar merah, daftar oranye, dan daftar kuning.

Daftar Merah

Visa dari 11 negara bakal sepenuhnya ditolak memasuki Amerika Serikat. Negara-negara nan masuk dalam daftar ini antara lain Afghanistan, Bhutan, Kuba, Iran, Libya, Korea Utara, Somalia, Sudan, Suriah, Venezuela, dan Yaman.

Daftar Oranye

Warga dari 10 negara bakal menghadapi pembatasan ketat, terutama bagi pemegang visa non-bisnis. Negara-negara nan masuk dalam daftar ini ialah Belarus, Eritrea, Haiti, Laos, Myanmar, Pakistan, Rusia, Sierra Leone, Sudan Selatan, dan Turkmenistan.

Daftar Kuning

Negara nan masuk dalam daftar ini bakal diberikan waktu 60 hari untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan dan memberikan sejumlah info kepada AS. Mereka nan tak bisa mematuhinya dapat menghadapi pembatasan perjalanan parsial maupun penuh.

Setidaknya ada 22 negara nan termasuk dalam daftar kuning. Sebagian besar dari mereka ialah negara Afrika.

Pembatasan ini dikabarkan bakal mulai bertindak pekan ini.

Pembatasan ini sebetulnya sudah pernah diperkenalkan pada masa kedudukan Trump sebelumnya. Namun, kebijakan ini dicabut pada masa pemerintahan Joe Biden lantaran dinilai diskriminatif dan bertentangan dengan nilai-nilai Amerika.

(blq/bac)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya