ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Jumat, 31 Januari 2025 - 22:13 WIB
Jakarta, detikai.com – Lembaga survei IndexPolitica merilis hasil surveinya mengenai dengan 100 hari kerja menteri kabinet Prabowo-Gibran nan dilaksanakan pada tanggal 22-29 Januari 2025.
Dalam survei itu, diketahui top of mind menteri pilihan responden nan dianggap bekerja keras dalam kurun 100 hari dipemerintahan Prabowo-Gibran adalah tertinggi Menteri Agama Prof Dr Nasaruddin Umar, MA.
“Top of mind menteri pilihan responden nan dianggap bekerja keras dalam 100 hari adalah Menteri Agama dengan 25,6%. Beliau dipilih lantaran telah sukses menurunkan nilai ongkos naik haji," kata Direktur Riset Index Politica Fadhly di The Sultan Hotel dan Residence, Jalan Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 31 Januari 2025.
Direktur Riset Index Politica, Fadhly
Kemudian, kata dia, di posisi kedua Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dengan nomor 21,2%. Bahlil, menurutnya, dianggap sukses menghemat APBN dalam program biodiesel b40 nan menghemat biaya impor solar sebesar Rp147,5 triliun.
"Di posisi ketiga 19,7% ialah Letjend (Purn) Sjafri Sjamsoeddin Menteri Pertahanan Republik Indonesia. Menhan dipilih lantaran dianggap sukses dalam program tranfer teknologi alutsista ialah frigate merah putih, drone anka, dan kapal selam scorpene evolved," tuturnya.
Posisi keempat pilihan responden 16,8% jatuh pada Menteri ATR/BPN Nusron Wahid. Dia mengatakan, Nusron dipilih lantaran dianggap berani dan tegas atas kasus pagar laut di Tanggerang.
"Berani mencabut SHGB dan SHM perusahaan nan terlibat dalam kasus tersebut," pungkasnya.
Di posisi kelima, kata dia, pilihan responden sebesar 5,5% jatuh kepada Menko bagian Pangan Zulkifli Hasan. Ketum PAN itu terpilih, kata dia, lantaran dianggap sukses dengan program tolak impor beras, garam, dan jagung.
"Terakhir, nomor urut enam sekitar 1,8% Andi Amran Sulaiman. Beliau Menteri Pertanian Republik Indonesia dianggap sukses dan ocehan dalam program jangka panjang swasembada pangan," katanya.
Fadhly menambahkan, dalam survei ini responden menyatakan kepuasan atas pemerintahan Prabowo-Gibran sebesar 87.9% lantaran dianggap sudah langsung bekerja sesuai tupoksi masing masing kementerian dan lembaga negara, sisanya 12.1% kurang puas.
"Survei ini juga tidak mencantumkan keahlian menteri terburuk alias tidak populis lantaran dianggap sangat subjectif dan terlalu sigap memberi nilai buruk. Karena baru 100 hari kerja," kata Fadhly.
Diketahui, metodologi survei ini menggunakan metode kuantitatif dengan 1.200 responden dengan teknik multistage random sampling dengan jumlah nan proporsional.
"Responden adalah penduduk negara Indonesia nan berumur 20 tahun ke atas dengan minimal pendidikan tamatan SMA sederajat," ujar Fadhly
Presiden Prabowo Subianto Umumkan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih
Photo :
- Youtube Sekretariat Presiden
Dia mengatakan, responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka mendalam oleh asisten peneliti nan berpengalaman. Toleransi kesalahan (margin of error) survei +/-3% dengan tingkat kepercayaan 95%.
"Karakteristik populasi responden berasas pendidikan adalah SMA sederajat 12%, kemudian 71% adalah tamatan sarjana S1, dan sisanya S2, dan S3," kata Fadhly.
Sedangkan karakter populasi responden berasas pekerjaan adalah 10,7% mahasiswa, tenaga kerja swasta 17,2%, Pegawai Negeri Sipil (PNS) 18,6%, wirausaha UMKM 22,5%, pembimbing 23,8%, dan sisanya ibu rumah tangga (IRT) 2,4%.
Halaman Selanjutnya
"Berani mencabut SHGB dan SHM perusahaan nan terlibat dalam kasus tersebut," pungkasnya.