ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Pemeriksaan kadar gula darah (postprandial) umumnya dilakukan 2 jam setelah makan. Hasilnya dapat mendiagnosis beragam penyakit dan efektivitas obat, salah satunya diabetes.
Namun tak jarang orang terlewat sehingga pengecekan gula darah melampaui waktu 120 menit setelah makan. Bolehkah pemeriksaan glukosa darah hingga 3-4 jam setelah makan? Apakah kelebihan waktu ini memengaruhi kadar gula darah?
Apakah Boleh Cek Gula Darah Hingga 3 Jam Setelah Makan?
Pengecekan gula darah hingga 3 jam setelah makan tetap bisa dilakukan meski kadar glukosa mulai kembali lagi ke kadar normal, menurut master ahli penyakit dalam konsultan endokrin, metabolik, dan diabetes, Prof Dr dr Em Yunir, SpPD-KEMD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelebihan waktu pemeriksaan glukosa darah setelah makan nan mencapai 3 jam tetap bisa ditoleransi. Jadi, pasien tidak perlu melakukan pengulangan beragam tindakan sebelum cek kadar glukosa.
"Kalau lebih dari separuh jam nggak usah diulang, tapi kita tahu ini darahnya diambil 2,5 jam setelah makan. Batasannya sampai 3 jam lah tetap bisa dievaluasi," ujar dr Yunir, dilansir pemberitaan detikaicom.
Sekitar 100 menit setelah makan besar sebetulnya sudah mulai terjadi pengosongan lambung. Dalam waktu 120 menit, proses penyerapan makanan sudah menurun nyaris selesai.
Pemeriksaan glukosa darah nan dilakukan 3-4 jam setelah makan tidak dipengaruhi makanan, lantaran gula dan insulin telah kembali ke kadar normal. Pada gilirannya, hasil pengecekan kurang jeli untuk mengindikasikan glukosuria alias memandang efektivitas obat penurun glukosa.
Karena itu, ada baiknya melakukan pengecekan gula darah tepat waktu mengikuti patokan 2 jam setelah makan. Efek obat pada pasien glukosuria dapat diketahui dan hasil pemeriksaan glukosuria bisa benar.
Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan
Mengutip Verywell Health, kadar gula darah setelah makan di bawah 140 mg/dL (miligram per desiliter) lazimnya dianggap normal. Sedangkan bagi pasien diabetes, sasaran glukosa darah setelah makan umumnya kurang dari 180 mg/dL.
Meski demikian, glukosa darah usai makan dapat bervariasi tergantung usia, masalah kesehatan, dan aspek lainnya. Informasi kadar gula darah ini menjadi bahan penegakan pemeriksaan bagi tenaga kesehatan.
Kadar Gula Darah Tidak Normal Setelah Makan
Kadar gula darah setelah makan dikatakan tidak normal andaikan lebih dari 200 mg/dL. Hal ini dapat menunjukkan pasien terkena glukosuria alias pradiabetes.
Jika kadar glukosa darah pengidap glukosuria tetap tinggi usai 2 jam setelah makan, artinya kondisi pasien mungkin makin jelek alias minim upaya untuk mengelola penyakitnya.
(azn/row)