Besok! Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan 2025

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Isbat secara harfiah berfaedah penyungguhan, penetapan, dan penentuan. Dalam konteks Indonesia, sidang isbat merupakan sidang penetapan untuk menentukan awal bulan Ramadan nan ditandai dengan penampakan bulan (hilal).

Dilansir situs resmi Kemenag RI, sidang isbat penetapan 1 Ramadan 2025 bakal dilaksanakan pada Jumat (28/2/2025) di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat. Kegiatan ini dijadwalkan bakal dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang isbat bakal melibatkan perwakilan ormas Islam, duta besar negara sahabat, LAPAN, BRIN, BMKG, dan juga Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad menjelaskan ada tiga rangkaian nan bakal dilakukan dalam sidang isbat. Pertama, pemaparan info posisi bulansabit berasas kalkulasi astronomi. Kedua, verifikasi hasil rukyatul bulansabit dari beragam titik pemantauan di Indonesia. Ketiga, musyawarah dan pengambilan keputusan nan bakal diumumkan kepada publik.

Abu Rokhmad membujuk masyarakat menunggu hasil sidang isbat dan pengumuman pemerintah mengenai awal Ramadan 1446 H. Ini sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

"Kita berambisi umat Islam di Indonesia bisa mengawali Ramadan tahun ini secara bersama-sama," jelasnya.

Awal Ramadan 2025 jenis Muhammadiyah

Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, telah mengumumkan bahwa 1 Ramadhan 1446 H bakal bertepatan dengan 1 Maret 2025 mendatang.

Muhammadiyah menentukan awal Ramadhan dan Idul Fitri dengan metode hisab asasi wujudul hilal. Metode tersebut memungkinkan pihaknya menentukan awal Ramadhan dan Idul Fitri dari jauh-jauh hari.

Muhammadiyah juga telah menetapkan Idul Fitri 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Kapan awal Ramadan 2025 di Arab Saudi?

Melansir Saudi Gazette, Presiden Masyarakat Astronomi Jeddah, Majed Abu Zahra memprediksi bahwa 1 Ramadan bakal bertepatan dengan 1 Maret 2025.

Sama seperti di Indonesia, Pemerintah Arab Saudi juga melakukan pengamatan hilal untuk menentukan awal Ramadan. Kesaksian orang-orang nan memandang bulan dicatat, kemudian Mahkamah Agung membikin keputusan tentang kapan Ramadan dimulai.

Jika bulan terlihat, bulan Ramadan dimulai, artinya hari puasa pertama jatuh pada tanggal 1 Maret. Jika tidak, Sha'ban bakal digenapkan 30 hari, dan hari puasa pertama bakal jatuh pada tanggal 2 Maret.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Penyebab Tiket Konser Musik RI Lebih Mahal dari Singapura Cs

Next Article Perkiraan Awal Puasa Ramadhan 2025 Versi Muhammadiyah dan Pemerintah

Selengkapnya