Bagaimana Nasib Ratusan Kepala Daerah Kader Pdip Yang Dilarang Megawati Ikut Retreat Di Magelang?

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
  • Berita

  • Politik

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:56 WIB

Jakarta, detikai.com – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sempat memberikan pengarahan kepada 177 kepala daerah dari PDIP. Adapun pengarahan secara tertutup itu dilaksanakan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Rabu, 19 Februari 2025.

Dalam arahannya, Megawati menyampaikan beragam macam topik. Megawati menyampaikan beragam macam topik salah satunya soal pemerintahan. 

Megawati juga mengingatkan para kader nan menjadi kepala wilayah untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan tidak main-main anggaran. Jika main-main anggaran, para kepala wilayah bakal berpotensi tersandera secara politis hingga berpotensi masuk ke penjara.

Megawati Soekarnoputri

Photo :

  • detikai.com.co.id/M Ali Wafa

Megawati meminta agar para kepala wilayah mengingat keluarganya masing-masing, jika ada bujukan main anggaran.

“Ingat anak istrimu, suamimu, dan keluargamu. Kalau kelak kalian kena pasal korupsi, iba anak keluargamu lantaran bisa mendapat stigma family koruptor. Jadi jangan mainkan anggaran. Jangan hanya memikirkan mencari duit untuk diri sendiri,” tegas Megawati.

Namun, Megawati mengeluarkan petunjuk kepada seluruh kepala wilayah PDIP untuk tidak mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Instruksi Megawati nan tertuang dalam Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 tertanggal Kamis, 20 Februari 2025 itu, merupakan respons dari penangkapan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, nan telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan oleh KPK.

Padahal, Presiden Prabowo Subianto telah melantik secara serentak ratusan kepala wilayah dari seluruh Indonesia, dimana kemudian mereka bakal mengikuti retret kepala wilayah nan bakal digelar di Akmil Magelang.

"Kepala wilayah dan wakil kepala wilayah untuk menunda perjalanan nan bakal mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21- 28 Februari 2025," kata Megawati dikutip dari poin pertama Instruksi Harian Ketua Umum DPP PDIP, Kamis, 20 Februari 2025.

Pada poin kedua, Megawati mengatakan bahwa sekiranya para kepala wilayah dari PDIP itu telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, mereka diminta untuk berakhir dan menunggu pengarahan lebih lanjut dari Ketua Umum.

"Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Instruksi Megawati nan tertuang dalam Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 tertanggal Kamis, 20 Februari 2025 itu, merupakan respons dari penangkapan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, nan telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan oleh KPK.

Halaman Selanjutnya

Selengkapnya