Anak Usaha Tpia Ambil Alih Saham Marina Indah Maritim 2,67 Juta Lembar

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com — PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) melakukan manuver jelang rencana IPO anak usahanya PT Chandra Daya Investasi (PT CDI). Perseroan melalui entitas usahanya melakukan pengalihan saham PT Marina Indah Maritim (MIM) milik PT Buana Primatama Niaga (PT BPN) sebanyak 2.670.768 saham pada tanggal 16 April 2025.

Mengutip keterbukaan info Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Buana Primatama Niaga (PT BPN) sebagai penjual berencana mengalihkan seluruh saham miliknya di PT Marina Indah Maritim (PT MIM) sebanyak 2.670.768 saham kepada PT Chandra Daya Investasi (PT CDI) dan PT Chandra Samudera Port (PT CSP).

Hubungan hubungan antara TPIA dengan PT CDI terbentuk lantaran 70% saham PT CDI dimiliki secara langsung oleh Perseroan. Disebutkan bahwa hubungan hubungan antara Perseroan dan PT CDI lantaran Erwin Ciputra nan merupakan Presiden Direktur Perseroan juga menjabat sebagai Komisaris pada PT CDI.

Selanjutnya, Andre Khor Kah Hin nan merupakan Direktur Perseroan juga menjabat sebagai Komisaris pada PT CDI dan Fransiskus Ruly Aryawan nan merupakan Direktur Perseroan juga menjabat sebagai Presiden Direktur pada PT CDI.

Selain itu, PT CSP terbentuk lantaran 69,99% saham PT CSP dimiliki oleh Perseroan secara tidak langsung melalui PT CDI.

Manajemen mengaku, terdapat hubungan hubungan antara Perseroan dan PT CSP lantaran Erwin Ciputra nan merupakan Presiden Direktur Perseroan juga menjabat sebagai Presiden Direktur pada PT CSP.

Selanjutnya, Pholavit Thiebpattama nan merupakan Wakil Presiden Direktur Perseroan juga menjabat sebagai Direktur pada PT CSP, Andre Khor Kah Hin, Fransiskus Ruly Aryawan dan Anawat Chansaksoong nan ketiganya merupakan Direktur Perseroan juga menjabat sebagai Direktur pada PT CSP.

Kemudian, Baritono Prajogo Pangestu nan merupakan Wakil Presiden Direktur Perseroan menjabat sebagai Presiden Komisaris pada PT CSP dan Suryandi nan merupakan Direktur Perseroan juga menjabat sebagai Komisaris pada PT CSP.

Sebelum dilakukan pengambilalihan saham PT MIM, PT BPN mempunyai saham PT MIM senili Rp 267.076.800.000 dengan kepemilikan 2.670.768 lembar alias setara 51% dan PT DCI senilai Rp 256.603.200.000 dengan kepemilikan saham 5.236.800 lembar alias setara dengan 49%.

Setelah dilakukan pengambilalihan saham PT MIM, maka kepemilikan PT CDI atas PT MIM menjadi Rp 523.679.900.000 dengan kepemilikan 5.236.799 lembar alias setara dengan 99%. Sementara PT CSP senilai Rp 100.000 dengen kepemilikan 1 lembar saham alias setara dengan 0,01%

Manajemen mengungkapkan, dengan adanya rencana pengambilalihan saham PT MIM ini, secara umum perseroan bakal memperluas portfolio aktivitas usahanya. Selain itu, transaksi ini juga bakal memperkuat posisi upaya perseroan kedepannya dan meningkatkan ekuitas, aset dan pendapatan grup Perseroan.

"Pengambilalihan saham PT MIM ini tidak mempunyai akibat nan material terhadap aktivitas operasional, kondisi finansial dan kelangsungan upaya Perseroan," tulis manajemen, dikutip Kamis (17/4).

Manajemen menegaskan, info nan dimuat dalam laporan ini adalah betul dan tidak ada kebenaran krusial material dan relevan nan tidak diungkapkan alias dihilangkan sehingga menyebabkan info nan diberikan dalam laporan ini menjadi tidak betul dan/atau menyesatkan.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Lagi Diskon "Gede-gedean!"

Next Article Anak Usaha Emiten Prajogo Dikabarkan Mau IPO, Manajemen Buka Suara

Selengkapnya