5 Pantangan Setelah Operasi Batu Ginjal, Simak!

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, detikai.com - Batu ginjal, alias dalam istilah medis disebut nefrolitiasis, adalah kondisi ketika endapan keras nan terbentuk dari mineral dan garam menumpuk di dalam ginjal. Batu ginjal bisa terjadi lantaran beragam faktor, seperti kelebihan berat badan, pola makan nan tidak seimbang, kurangnya asupan cairan, pengaruh samping obat-obatan tertentu, serta adanya kondisi medis tertentu nan mempengaruhi metabolisme tubuh.

Menurut Asosiasi Urologi Amerika Serikat, batu ginjal awalnya berukuran sangat kecil, tetapi seiring waktu bisa terus bertambah besar. Bahkan, dalam beberapa kasus, batu ginjal dapat mengisi bagian dalam ginjal nan bersistem berongga.

Jika batu ginjal beranjak dan menyumbat ureter (saluran nan menghubungkan ginjal dengan kandung kemih), maka aliran urine bisa terganggu. Akibatnya, ginjal mengalami pembengkakan, nan sering kali disertai rasa nyeri dahsyat alias nan dikenal dengan kolik ginjal.

Penanganan Batu Ginjal

Penanganan batu ginjal disesuaikan dengan ukuran batu serta tingkat keparahan kondisi pasien. Pada beberapa situasi, batu ginjal bisa keluar dengan sendirinya melalui saluran kemih andaikan pasien meningkatkan asupan air putih.

Penggunaan obat pereda nyeri juga dapat mengurangi rasa sakit selama proses pengeluaran batu. Selain itu, ada pula obat-obatan tertentu nan berfaedah untuk melarutkan batu alias mencegah terbentuknya batu baru.

Namun, andaikan batu ginjal berukuran besar, tersangkut di saluran kemih, menyebabkan infeksi, alias menimbulkan komplikasi serius, maka diperlukan intervensi medis seperti terapi gelombang kejut (ESWL), ureteroskopi, alias operasi pengangkatan batu ginjal.

Pantangan Setelah Operasi Batu Ginjal

Setelah menjalani operasi batu ginjal, terdapat beberapa pembatasan dalam asupan makanan dan minuman nan perlu diperhatikan guna mengurangi kemungkinan kekambuhan penyakit. Berdasarkan info dari situs Web MD, berikut adalah beberapa perihal nan dianjurkan untuk dihindari:

1. Natrium

Batasi konsumsi natrium agar tidak melampaui 2.300 mg per hari (sekitar 1 sendok teh). Banyak produk makanan olahan mengandung natrium dalam jumlah tinggi, meskipun rasa asin tidak selalu tampak, sehingga krusial untuk memperhatikan kandungan natrium dalam setiap makanan.

2. Protein Hewani

Konsumsi protein hewani seperti daging, ayam, ikan, dan telur sebaiknya dikurangi, lantaran protein hewani dapat meningkatkan kadar masam urat nan berpotensi memicu pembentukan batu ginjal. Sumber protein nabati dapat menjadi pengganti untuk memenuhi kebutuhan protein harian.

3. Oksalat

Hindari makanan dengan kandungan oksalat tinggi. Oksalat merupakan senyawa organik nan terdapat secara alami dalam buah, kacang, biji-bijian, dan sayuran. Pembatasan konsumsi makanan seperti bayam, cokelat, kacang almond, susu, kacang kedelai, dan kacang tanah dianjurkan lantaran oksalat dapat berkontribusi pada pembentukan endapan nan memicu pengerasan batu ginjal.

4. Asupan Cairan nan Tidak Memadai

Memastikan asupan cairan nan cukup sangat krusial untuk membantu mencegah kekambuhan batu ginjal. Disarankan untuk mengonsumsi sekitar 6-8 gelas air putih per hari. Untuk variasi, konsumsi saribuah buah seperti saribuah jeruk alias jeruk bali juga dapat dipertimbangkan lantaran kandungan masam sitratnya nan berkedudukan dalam menekan pembentukan batu ginjal.

5. Gula Tambahan

Batasi konsumsi makanan dan minuman nan mengandung gula tambahan, seperti sukrosa dan fruktosa. Gula jenis ini dapat berkontribusi pada peningkatan senyawa seperti kalsium fosfat, kalsium oksalat, dan masam urat, nan semuanya berpotensi mendukung pembentukan batu ginjal.

Minuman bersoda juga sebaiknya dihindari lantaran kandungan fosfatnya nan tinggi dapat meningkatkan penarikan kalsium dari tulang, sehingga meningkatkan beban kerja ginjal dalam menyaring kalsium nan berlebihan.

Informasi tersebut diharapkan dapat membantu dalam mengatur pola makan dan style hidup pasca operasi batu ginjal, sehingga dapat mendukung upaya pencegahan kekambuhan penyakit.


(dag/dag)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Meracik Strategi Bisnis Wewangian Rajai Pasar Lokal

Next Article 6 Makanan Tinggi Purin, Pantang Bagi Penderita Asam Urat

Selengkapnya

Ad Blocker Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

  1. Click the AdBlock icon in your browser
    Adblock 1
  2. Select, Dont run on pages on this domain
    Adblock 2
  3. A new window will appear. Click on the "Exclude" button
    Adblock 3
  4. The browser icon should turn green
    Blog MC Project
  5. Update the page if it doesnt update automatically. by MC Project
  1. Click the AdBlock Plus icon in your browser
    Adblock Plus 1
  2. Click on "Enabled on this site"
    Adblock Plus 2
  3. Once clicked, it will change to "Disabled on this site"
    Adblock Plus 3
  4. The browser icon should turn gray
    Webtool SEO Secret
  5. Update the page if it doesnt update automatically. by SEO Secret

Ad Blocker Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

  1. Click the AdBlock icon in your browser
    Adblock 1
  2. Select, Dont run on pages on this domain
    Adblock 2
  3. A new window will appear. Click on the "Exclude" button
    Adblock 3
  4. The browser icon should turn green
    Blog MC Project
  5. Update the page if it doesnt update automatically. by MC Project
  1. Click the AdBlock Plus icon in your browser
    Adblock Plus 1
  2. Click on "Enabled on this site"
    Adblock Plus 2
  3. Once clicked, it will change to "Disabled on this site"
    Adblock Plus 3
  4. The browser icon should turn gray
    Webtool SEO Secret
  5. Update the page if it doesnt update automatically. by SEO Secret