ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Kabar duka datang dari family besar Slank. Bunda Iffet meninggal dunia, ibu dari drummer Slank, Bimbim Slank pada Sabtu 26 April 2025.
Diketahui, Bunda Iffet dirawat di rumah sakit sejak tiga hari lalu, tepatnya pada 22 April 2025. Ia meninggal bumi di usia 87 tahun.
Sederet ucapan duka cita pun disampaikan para tokoh. Salah satunya Ketua DPP PDIP bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo. Dia pun melayat ke rumah duka Bunda Iffet, di Jalan Potlot 3, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2025).
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengungkapkan, sebenarnya sudah punya rencana untuk membesuk Bunda Iffet saat tetap mejalani perawatan di rumah sakit. Hal itu setelah perwakilan dari pihak family menghubunginya via sambungan telepon.
"Tadi malam sebenarnya saya sedang ada acara, diceritakan oleh pihak family nan sedang menunggu di rumah sakit, katanya 'Mas Ganjar jika sempat ke rumah sakit, Bunda minta ditengok', mengharukan sekali," kata Ganjar kepada wartawan, Minggu (27/4/2025).
Selain itu, Gubernur Jakarta Rano Karno juga menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Iffet Veceha alias dikenal dengan Bunda Iffet. Rano melayat ke rumah duka di Jalan Potlot III, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Minggu pagi, sebelum prosesi penutupan wajah jenazah.
"Saya mau memandang wajah almarhumah untuk terakhir kali," ujar Rano Karno.
Kemudian, Gubernur Jakarta Pramono Anung menekankan pentingnya persatuan di kalangan family besar Slank, mengingat grup musik tersebut adalah simbol persatuan musisi Indonesia.
"Saya tadi berpesan kepada seluruh keluarga, terutama Slank, jangan sampai wafatnya Bunda Iffet ini kemudian sorenya tidak bersatu," ujar Pramono Anung usai melayat di rumah duka.
Berikut sederet ucapan duka cita usai berita duka Bunda Iffet meninggal bumi dihimpun Tim News detikai.com:
Ibunda Bimbim Slank berjulukan Iffet Veceha, menghembuskan napas terkahirnya di usia 87 tahun pada Sabtu (26/04/2025) malam. Rencananya, almarhumah bakal dikebumikan di Tpu Karet Bivak Blok pada Minggu (27/04/2025).
1. Ganjar Pranowo Sebut Bunda Iffet Sosok nan Penuh Semangat
Sejumlah pelayat berdatangan ke rumah duka Bunda Iffet, di Jalan Potlot 3, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2025). Adapun, ibu dari drummer sekaligus pendiri Slank, Bimbim itu tutup usia pada Sabtu, 26 April 2025.
Salah satu tokoh nan datang Ketua DPP PDIP bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengungkapkan, sebenarnya sudah punya rencana untuk membesuk Bunda Iffet saat tetap mejalani perawatan di rumah sakit. Hal itu setelah perwakilan dari pihak family menghubunginya via sambungan telepon.
"Tadi malam sebenarnya saya sedang ada acara, diceritakan oleh pihak family nan sedang menunggu di rumah sakit, katanya 'Mas Ganjar jika sempat ke rumah sakit, Bunda minta ditengok', mengharukan sekali," kata Ganjar kepada wartawan, Minggu (27/4/2025).
Ganjar mengungkapkan saat itu dirinya sudah menjadwalkan untuk membesuk Bunda Iffet. Namun, tuhan berkhendak lain.
"Saya coba atur waktunya, saya bakal datang. Ternyata malam beliau diminta pulang kemudian diantar pulang. Saya tetap berangkat tapi sudah di kereta, lampau tadi pagi sampai Yogya, dan pukul 22 lebih sedikit saya dikabari beliau berpulang," ucap dia.
Ganjar mengaku sangat kehilangan. Menurut dia, Bunda Iffet sosok nan sangat menginsipirasi unik ke generasi muda
"Saya ingat betul beberapa kali saya bertemu, selalu memberikan semangat bagi para anak muda, pada Slankers, gambaran dari seorang ibu nan mencintai anaknya. Selalu memberikan semangat bagi mereka nan berproses nan pengen maju, beliau punya semangat nan luar biasa, jarang nan mempunyai semangat nan seperti itu," ujar dia.
"Kami tentu bersungkawa dan mendoakan nan terbaik untuk beliau," sambung dia.
Ganjar mengatakan, dia sendiri pernah menyambangi kediaman Bunda Iffet semasa hidupanya. Saat itu, ngobrol dan saling berbagi cerita.
"Saya memang merasa ada kedekatan dan saya tetap simpan videonya, kemarin ketemu konser di Semarang juga begitu, beliau berjumpa istri saya dan memberikan souvenir, 'Pak Ganjar kasih ke ibu ya'. Itulah kekeluargaan nan luar biasa," tandas dia.
2. Wagub Jakarta Rano Karno Kenang Sosok Bunda Iffet Sebagai Perempuan nan Luar Biasa
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Bunda Iffet. Ibu dari Bimbim. drummer band legendaris Slank itu meninggal bumi pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 22.42 WIB.
Rano Karno alias nan berkawan disapa Bang Doel mengenang almarhumah sebagai sosok wanita nan berkontribusi besar bagi generasi muda Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Rano Karno usai melayat ke rumah duka Bunda Iffet, di Jalan Potlot 3, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2025).
"Saya atas nama pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut bersungkawa cita atas wafatnya ibu tercinta kita. Seorang wanita nan sangat luar biasa jasanya bagi generasi muda sangat menonjol. Bukan hanya bagi family dan anak-anaknya tapi kita, anak-anak Indonesia. Ibu ini menjadi bunda," kata Rano Karno kepada wartawan.
Dalam kesempatan itu, Rano juga membahas tentang latar belakang family Bunda Iffet. Dia terkejut mengetahui kakek dari Bimbim, drummer Slank sekaligus putra Bunda Iffet, merupakan Gubernur pertama Jakarta.
“Saya juga terkejut bahwa kakek beliau rupanya gubernur pertama jakarta. Tadi dikasih lihat foto-fotonya wah saya bilang. Ya mungkin pengetahuan saya terbatas. Itu bakal menjadi masukan bagi kita semua bahwa memang kita semua rupanya Bimbim dan keluarganya itu bagian dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ucap dia.
Lebih lanjut, Rano menyampaikan dirinya pernah berjumpa langsung dengan Bunda Iffet beberapa tahun lalu. Saat itu, dirinya tetap menjabat sebagai Gubernur Banten.
"Saya pernah ketemu ibu beliau. Sosialisasi tentang narkoba di Provinsi Banten wilayah BSD. Tapi ya kira-kira lima tahun nan lalu," terang dia.
Rano melayat ke rumah duka di Jalan Potlot III, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Minggu pagi, sebelum prosesi penutupan wajah jenazah.
"Saya mau memandang wajah almarhumah untuk terakhir kali," ujar Rano Karno.
Dalam kesempatan tersebut, tokoh serial televisi "Si Doel Anak Sekolahan" itu mengungkapkan kekagumannya setelah memandang bagian dalam rumah terdapat foto-foto family almarhumah nan rupanya bagian dari pemerintah daerah.
"Ternyata kakek Bimbim adalah mantan Gubernur Jakarta. Ini menjadi masukan bagi kita semua bahwa family Bimbim merupakan bagian dari pemerintahan Provinsi DKI Jakarta," kata Rano.
Rano Karno juga mengenang pertemuannya dengan almarhumah beberapa tahun lalu. "Saya pernah berjumpa beliau, mungkin lebih dari lima tahun nan lalu. Saat itu, saya tetap menjabat sebagai Gubernur Banten. Kami berjumpa dalam aktivitas sosialisasi tentang ancaman narkoba di Banten," kenangnya.
Rano Karno memberitahukan bahwa gubernur Pramono Anung juga bakal datang melayat ke rumah duka.
"Semoga almarhumah diterima di sisi-Nya dan family nan ditinggalkan diberikan ketabahan," angan Wagub Rano.
Bunda Iffet adalah menantu dari gubernur DKI Jakarta 1960 - 1964 dan 1965 hingga 1966 Soemarno Sosroatmodjo. Ibu Bimbim Slank menikah dengan putra eks-Gubernur DKI Jakarta berjulukan Sidharta Manghoeroedin Soemarno itu pada 8 Januari 1961.
3. Gubernur Jakarta Pramono Anung Titip Pesan Slank Tetap Bersatu
Kehilangan Bunda Iffet, sosok sentral dalam perjalanan karir grup musik Slank rupanya juga meninggalkan duka mendalam bagi Gubernur Jakarta Pramono Anung.
Ia menekankan pentingnya persatuan di kalangan family besar Slank, mengingat grup musik tersebut adalah simbol persatuan musisi Indonesia.
"Saya tadi berpesan kepada seluruh keluarga, terutama Slank, jangan sampai wafatnya Bunda Iffet ini kemudian sorenya tidak bersatu," ujar Pramono usai melayat di rumah duka Jalan Potlot III, Pancoran, Jakarta Selatan, melansir Antara, Minggu (27/4/2025).
"Bagi saya, Slank ini adalah simbol persatuan musisi nan luar biasa bagi bumi kita, sehingga silaturahmi di antara family sendiri kudu dijaga," sambung dia.
Pramono nan turut bersungkawa cita Bunda Iffet meninggal dunia, menilai sang Bunda tersebut adalah tokoh pemersatu beragam golongan di Jakarta, khususnya di kalangan musisi.
"Kita kehilangan tokoh nan mempersatukan banyak golongan di Jakarta ini, secara unik saya datang dalam memberikan rasa duka saya dan mendoakan Bunda Iffet," ucap dia.
Pramono Anung pun menyoroti kontribusi luar biasa Bunda Iffet dalam menjaga eksistensi Slank hingga saat ini.
"Beliau lah salah satu perihal nan kemudian sampai hari ini Slank tetap bisa berkarya, menurut saya kontribusi Bunda luar biasa," kata Pramono.
Pramono berharap, kepergian Bunda Iffet menjadi pengingat bakal pentingnya persatuan dan kesatuan, terutama di kalangan musisi Indonesia.
"Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan nan Maha Esa," tutup Pramono.