ARTICLE AD BOX
detikai.com
Kamis, 17 Apr 2025 15:50 WIB

Makassar, detikai.com --
Bencana longsor melanda tiga dusun di wilayah Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Sembilan penduduk dilaporkan mengalami luka-luka.
"Ada 3 titik longsor di sana yakni, Dusun Leso, Dusun Salu Barana, dan Dusun Sangayoka," kata Kepala BPBD Sulsel Amson Padolo dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (17/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Longsor akibat hujan deras itu terjadi di Kecamatan Bonggakaradeng pada Rabu (16/4) sekitar pukul 17.00 WITA. Selain itu, kondisi tanah di wilayah tersebut memang tidak stabil.
"Curah hujan tinggi, dan kondisi tanah nan tidak stabil ditambah dengan kemiringan lereng, sehingga memicu terjadinya musibah longsor," ujar Amson.
Akibat musibah longsor tersebut, ada dua rumah penduduk dan satu gereja rusak cukup berat. Saat ini BPBD tetap menghitung kerugian akibat bencana.
"Ada dua unit rumah rusak berat dan satu unit gereja rusak," ucap dia.
Tak hanya itu, sebuah truk nan membawa pulang penduduk dari dari tempat lokasi wisata Ollo mengalami kecelakaan saat longsor. Sembilan orang luka dan dilarikan ke rumah sakit.
"Bukan wisatawan, tapi penduduk nan pulang retret saat kembali terhadang longsor baru mobil terbalik. Korbannya ada 9 orang mengalami luka, tiga orang mengalami luka berat telah dirujuk ke RS Lakipadada dan 6 orang dirawat di Puskesmas Buakayu," katanya.
BPBD setempat berbareng TNI, Polri, dan pemerintah telah berupaya membuka akses jalan dengan mengerahkan dua unit perangkat berat dan mengevakuasi penduduk nan terisolasi.
"Pukul 15.15 WITA, poros Bonggakaradeng sudah bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua," kata Amson.
(mir/tsa)
[Gambas:Video CNN]