ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Dua personil TNI diduga terlibat pengeroyokan nan menyebabkan seorang penduduk meninggal bumi di Serang, Banten. Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana membenarkan perihal tersebut.
“Saya selaku Kadispenad mewakili lembaga menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa nan diduga melibatkan oknum personil TNI AD dan merugikan penduduk masyarakat sipil,” tutur Wahyu saat dikonfirmasi, Sabtu (19/4/2025).
“Selanjutnya kami sampaikan bahwa memang betul ada dua personil dari Korem 064/Maulana Yusuf bersama-sama dengan rekan-rekan sipilnya nan diduga terlibat dalam tindak pidana pengeroyokan, terhadap masyarakat sipil atas nama kerabat Khairul di wilayah Cipocok, Serang,” sambungnya.
Wahyu mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa, 15 April 2025. Pengeroyokan pun terjadi lantaran kesalahpahaman antara pelaku dan korban.
“Dipicu oleh persoalan pribadi dan kesalahpahaman antara para pelaku dan korban,” jelas dia.
Atas kejadian tersebut, pihak TNI AD sekarang tengah melakukan pendalaman dan pemeriksaan intensif terhadap kedua personil nan diduga terlibat pengeroyokan penduduk hingga tewas di wilayah Serang itu.
“Saat ini petugas kami dari Denpom III/4 Serang sedang bekerja, dan sama-sama kita tunggu hasilnya. Tentunya perkembangan lebih lanjut mengenai kejadian ini bakal kami sampaikan kepada rekan-rekan media,” Wahyu menandaskan.