100 Hari Prabowo-gibran, Kementerian Bumn Fokus Dua Hal Ini

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berupaya mendorong program pemerintahan Prabowo Subianto dalam pertahanan keamanan dan swasembada pangan.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Badan Gizi Nasional, dan Kementerian Perdagangan nan memegang peranan strategis dalam pemerintahan.

Erick menjelaskan, untuk mencapai pertahanan dan keamanan, sejak awal masa pemerintahan, pihaknya telah memperkuat kerjasama dengan Kementerian Pertahanan untuk mempercepat proses produksi dan penyediaan alutsista melalui BUMN nan bergerak di sektor manufaktur pertahanan.

Kolaborasi ini mencakup beragam perusahaan BUMN seperti Pindad nan bertanggung jawab untuk menyediakan produk pertahanan darat, PT PAL untuk pertahanan laut, PT Dirgantara Indonesia untuk pertahanan udara, dan PT Dahana nan memproduksi bahan baku amunisi.

"BUMN ini bekerja berbareng untuk mendukung kebutuhan sistem pertahanan nan semakin maju, guna menjaga kedaulatan Indonesia," ujarnya di Jakarta, Selasa (21/1).

Selain itu, langkah ini juga mengarah pada penguatan industri dalam negeri nan tidak hanya mengandalkan impor, namun dapat memproduksi perangkat pertahanan nan dibutuhkan di dalam negeri, memberikan akibat positif bagi ekonomi dan kemandirian teknologi pertahanan Indonesia.

Selanjutnya, dalam mendorong swasembada pangan nan menjadi salah satu satu aspek krusial dalam mendukung ketahanan nasional, pihaknya menggandeng Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Kepala Badan Pangan Nasional untuk memastikan keberlanjutan produksi pangan nan cukup untuk kebutuhan masyarakat Indonesia.

"Kementerian BUMN mendorong sinergi antara BUMN, seperti BULOG, RNI, dan Pupuk Indonesia. Berbagai langkah telah diambil untuk memperkuat sektor pangan," sebutnya.

Ia menjelaskan, BULOG sebagai off-taker pangan utama bekerja sama dengan kementerian mengenai untuk memastikan pengedaran pangan nan tepat sasaran. Sementara Pupuk Indonesia berfokus pada penyediaan pupuk nan dibutuhkan oleh petani untuk meningkatkan hasil pertanian.

Selain itu, PTPN juga mendukung alokasi lahan pertanian strategis nan dapat meningkatkan ketahanan pangan di seluruh Indonesia.

Erick menambahkan, untuk meningkatkan efisiensi logistik, pihaknya menggandeng Kementerian Perhubungan. Kerja sama tersebut juga berkedudukan dalam mendorong sektor logistik nan efisien untuk mendukung swasembada pangan, energi, dan hilirisasi produk dalam negeri.

"Dalam perihal ini, kerjasama antara Kementerian BUMN dengan Kementerian Perhubungan sangat penting, di mana sektor transportasi dan logistik didorong untuk lebih efisien," sebutnya.

Ia menyebut Pelindo, KAI, dan InJourney Airports, nan merupakan bagian dari BUMN, berkontribusi dalam mengurangi biaya logistik, meningkatkan konektivitas antar wilayah, serta memperlancar pengedaran peralatan kebutuhan pokok.

"Sebagai contoh, KAI memperkuat sistem transportasi berbasis rel, memungkinkan pengedaran logistik menjadi lebih efisien melalui integrasi moda transportasi antar-daerah. Pelindo juga berkedudukan krusial dalam pengelolaan pelabuhan nan mendukung kelancaran ekspor-impor, termasuk pengedaran bahan pangan dan daya nan vital bagi perekonomian Indonesia," jelasnya.

Terakhir, untuk swasembada hilirisasi dan energi, pihaknya menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum. Kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dilakukan untuk mempercepat pembangunan prasarana nan mendukung efisiensi logistik.

"Infrastruktur nan lebih baik, termasuk pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan akomodasi lainnya, memungkinkan pengedaran peralatan dan daya menjadi lebih murah dan lebih cepat, nan pada gilirannya mendukung kebutuhan industri dan sektor pangan nasional," imbuhnya.

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, pihaknya secara intensif untuk beragam inisiatif strategis, di antaranya memperkuat pertahanan keamanan serta mencapai swasembada pangan untuk Indonesia nan lebih aman, mandiri, dan sejahtera.

"BUMN mendukung penuh dan bekerja-sama dengan intensif dengan beragam kementerian, badan, dan lembaga dalam mewujudkan program swasembada pangan," pungkasnya.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Strategi MIND ID Perkuat Industri Aluminium RI

Next Article Anak Buah Erick Sebut BUMN dan BUMD Bagai Dua Sisi Mata Uang, Apa Itu?

Selengkapnya