Kecelakaan Maut Di Tol Cisumdawu, Diduga Akibat Sopir Mengantuk

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Kecelakaan maut terjadi di Kilometer 189 Tol Cisumdawu, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Selasa, 29 April 2025 pagi. Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil travel Toyota Hiace dan truk boks nan menyebabkan tiga penumpang mobil travel meninggal bumi di tempat kejadian.

Selain itu, empat penumpang lainnya dalam mobil travel Toyota Hiace juga dilaporkan mengalami luka-luka, terdiri dari tiga orang luka ringan, dan satu luka berat.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan kebenaran bahwa kecelakaan maut tersebut diduga akibat kurangnya konsentrasi dan pengemudi nan mengantuk.

"Tidak ditemukan jejak rem sama sekali, perihal ini membuktikan dugaan pengemudi mengantuk saat mengemudi," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol Dodi Darjanto, seperti dikutip dari Antara, Rabu (30/4/2025).

Mobil travel nan melaju dari arah Bandung menuju Cirebon itu menabrak bagian belakang truk boks. Polisi telah mengamankan sopir mobil travel untuk menjalani pemeriksaan intensif. Sementara korban nan meninggal bumi dan luka-luka telah dievakuasi ke RSUD Sumedang dan rumah sakit terdekat lainnya. 

Simak info dalam Fokus Pagi jenis (15/06) dengan topik-topik pilihan sebagai berikut, Kebakaran Melanda Sejumlah Wilayah, Minibus Hantam Truk, Dua Orang Tewas, Petugas Keamanan Diserang Kelompok Bermotor, Jelang Wukuf di Padang Arafah.

Penyebab Kecelakaan nan Mematikan

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian menemukan bahwa tidak ada jejak rem sama sekali di lokasi. Hal ini menegaskan dugaan bahwa pengemudi kehilangan kendali akibat mengantuk. “Tidak ditemukan jejak rem sama sekali, perihal ini membuktikan dugaan pengemudi mengantuk saat mengemudi,” kata Dodi kepada Antara di Bandung.

Akibat dari kecelakaan ini, pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengendara untuk tidak memaksakan diri saat berkendara dalam kondisi capek alias mengantuk. Dodi juga mengingatkan pentingnya mematuhi patokan beristirahat setiap dua hingga empat jam saat perjalanan jauh.

“Tolong patuhi ketentuan, setiap dua sampai empat jam berkendara kudu istirahat. Ini krusial untuk keselamatan bersama,” ujarnya.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi semua pengendara untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi bentuk saat berkendara. Mengemudi dalam keadaan mengantuk sangat berisiko dan dapat berakibat fatal, seperti nan terlihat dalam kejadian ini.

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan maut terjadi pada Selasa, 29 April 2025 sekitar pukul 10.00 WIB. Kendaraan nan terlibat dalam kejadian ini adalah minibus Toyota Hiace dan mobil boks bermerek Hino. Menurut laporan dari Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, AKBP Wira Satya Triputra, total korban nan terlibat dalam kecelakaan ini mencapai tujuh orang.

“Info awal, meninggal bumi tiga, luka berat satu, dan luka ringan tiga orang,” ujar Wira.

Seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang untuk mendapatkan perawatan. Proses pemindahan dilakukan dengan sigap untuk memastikan keselamatan para korban nan selamat.

Pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut di letak kejadian untuk memastikan kronologi kecelakaan secara menyeluruh. Penyelidikan ini krusial untuk mengetahui lebih dalam mengenai penyebab kecelakaan dan langkah-langkah nan perlu diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Rekomendasi untuk Pengendara

Melihat kejadian ini, sangat krusial bagi pengendara untuk selalu memperhatikan kondisi bentuk sebelum berkendara. Mengemudi dalam keadaan segar dan konsentrasi dapat mencegah kecelakaan nan tidak diinginkan. Berikut adalah beberapa rekomendasi untuk pengendara berasas imbauan kepolisian:

  • Istirahat setiap dua hingga empat jam saat berkendara jauh.
  • Hindari berkendara saat merasa mengantuk alias lelah.
  • Periksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.
  • Patuhilah semua rambu-rambu lampau lintas dan marka jalan.

Dengan mengikuti rekomendasi ini, diharapkan nomor kecelakaan di jalan raya dapat berkurang dan keselamatan dalam berkendara dapat terjaga. Kecelakaan di Tol Cisumdawu adalah pengingat sungguh pentingnya menjaga keselamatan saat berkendara.

Selengkapnya