Xi Jinping Ogah Hadir Ktt China-ue Sampai Trump Desak Iran Soal Houthi

Sedang Trending 13 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

KILAS INTERNASIONAL

detikai.com

Selasa, 18 Mar 2025 07:01 WIB

Kabar Presiden Xi Jinping tidak datang dalam KTT China-Uni Eropa hingga saling serang AS vs Houthi Yaman menjadi sorotan buletin internasional pada Senin (17/3). Kabar Presiden Xi Jinping tidak datang dalam KTT China-Uni Eropa hingga saling serang AS vs Houthi Yaman menjadi sorotan buletin internasional pada Senin (17/3). (Foto: AFP/PEDRO PARDO)
Daftar Isi

Jakarta, detikai.com --

Kabar soal Presiden Xi Jinping tidak datang dalam KTT China-Uni Eropa menjadi sorotan buletin internasional pada Senin (17/3).

Saling serang Amerika Serikat vs Houthi Yaman juga menjadi perhatian. Berikut kilas buletin internasional:

Presiden Xi Jinping Tolak Hadiri KTT China-Uni Eropa, Ada Apa?

Presiden Xi Jinping menolak untuk datang di konvensi tingkat tinggi (KTT) China - Uni Eropa di Brussels, Belgia, pada 20-21 Maret mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Financial Times (FT) pada Minggu (16/3) melaporkan Xi memilih untuk mengirim Perdana Menteri China Li Qiang menggantikannya.

Dua orang nan mengetahui perihal itu mengatakan kepada FT bahwa Presiden Dewan Eropa dan Komisi Eropa bakal berjumpa dengan Li alih-alih Xi.

Trump: Iran Harus Bertanggung Jawab Atas Serangan Houthi ke Kapal AS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa Iran kudu bertanggung jawab atas serangan milisi Houthi Yaman ke kapal AS dan kapal-kapal asing lainnya di Laut Merah.

Trump juga menegaskan Iran kudu bersiap menerima akibat dari serangan milisi Houthi tersebut.

"Setiap tembakan nan dilepaskan oleh Houthi bakal dipandang, mulai saat ini dan seterusnya, sebagai tembakan nan dilepaskan oleh senjata dan kepemimpinan Iran, dan Iran bakal bertanggung jawab dan menanggung konsekuensinya," tulis Trump di platform Truth Social miliknya, melansir AFP, Senin (17/3).

China Desak Dialog usai Houthi Klaim Serang Kapal Induk AS

China mendesak perbincangan dan deeskalasi usai milisi penguasa Yaman, Houthi, mengeklaim mereka menyerang kapal induk Amerika Serikat, USS Harry Truman.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan pemerintah menolak eskalasi di Laut Merah.

"China menentang tindakan apapun nan memperburuk situasi di Laut Merah," kata Mao Ning saat konvensi pers dikutip AFP.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya