ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Presiden Amerika Serikat Donald Trump bakal mempublikasikan seluruh arsip rahasia mengenai kasus pembunuhan Presiden John F. Kennedy (JFK).
Trump mengumumkan publikasi dokumen-dokumen tersebut ketika mengunjungi Kennedy Center pada Senin (17/3),
tempat pagelaran seni di Washington nan diberi nama sesuai dengan nama mendiang presiden.
Kematian JFK menjadi salah satu kasus nan tetap memicu teori persekongkolan lebih dari 60 tahun setelah insiden.
Arsip Nasional AS telah mempublikasikan puluhan ribu catatan nan berangkaian dengan pembunuhan JFK pada 22 November 1963.
Namun begitu, ribuan arsip telah ditahan, dengan argumen masalah keamanan nasional.