Waspadai Tanda-tanda Kerusakan Ginjal Tak Biasa, Termasuk Bau Mulut Seperti Ini

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta - Ginjal memainkan peran krusial dalam menyaring racun, menjaga keseimbangan cairan, serta mengatur tekanan darah dan produksi sel darah merah, sehingga berkedudukan besar dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Oleh lantaran itu, memahami tanda-tanda awal kerusakan ginjal sangat krusial agar masalah dapat terdeteksi sejak awal dan penanganan medis dapat dilakukan lebih sigap untuk mencegah komplikasi nan lebih serius.

Konsultan senior dari Rumah Sakit Sharda, Noida, India, dr Shrey Kumar Srivastav menjelaskan terdapat beberapa indikasi tak biasa nan perlu diwas'padai. Dikutip dari OnlyMyHealth, berikut penjelasannya.

1. Muncul Rasa Logam nan Berkepanjangan di Mulut

Rasa logam nan terus-menerus alias aroma mulut nan tak kunjung lenyap bisa jadi merupakan tanda kerusakan ginjal. Hal ini terjadi lantaran penumpukan racun dalam aliran darah nan dikenal sebagai uremia, mengubah persepsi rasa dan aroma napas.

2. Kulit Gatal dan Kering

Kulit gatal pada dasarnya dapat disebabkan oleh sejumlah faktor. Namun, kulit gatal nan disertai kekeringan dan iritasi nan terus-menerus dapat mengindikasikan disfungsi ginjal.

Ginjal berkedudukan dalam menjaga keseimbangan mineral dan cairan dalam tubuh. Jika terjadi kerusakan, ketidakseimbangan kalsium dan fosfor dapat terjadi, nan kemudian dapat memicu masalah kulit nan serius.

3. Pembengkakan Tak Biasa

Retensi cairan merupakan indikasi umum penyakit ginjal, tetapi tidak selalu muncul di area seperti pergelangan kaki dan kaki. Pembengkakan pada wajah, tangan, alias apalagi di sekitar mata dapat menjadi tanda awal penurunan kegunaan ginjal.

4. Sesak Napas

Jika merasa terengah-engah setelah melakukan aktivitas ringan, perihal ini mungkin bisa berangkaian dengan kerusakan ginjal.

Ginjal mengatur kadar cairan dalam tubuh. Apabila organ tersebut tak berfaedah dengan baik, cairan berlebih dapat terkumpul di paru-paru nan menyebabkan kesulitan bernapas.

5. Kelelahan nan Tidak Diketahui Penyebabnya

Penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah, nan dapat memicu anemia. Kondisi ini mengurangi pasokan oksigen ke otak dan otot, sehingga memicu kelelahan terus-menerus, kesulitan berkonsentrasi, serta emosi pikiran nan kabur.

6.Bau Napas Seperti Amonia

Bau napas nan menyerupai amonia dapat menjadi indikasi penyakit ginjal stadium lanjut. Ketika ginjal kandas menyaring limbah dengan optimal, senyawa nan mengandung nitrogen menumpuk di dalam tubuh, menyebabkan aroma napas tidak sedap nan menyerupai urine alias amonia.

7. Sering Kram Otot

Ketidakseimbangan elektrolit, seperti rendahnya kadar kalsium dan tingginya kadar fosfor, dapat memicu kram alias tegang otot nan sering terjadi. Jika mengalami kondisi ini tanpa argumen nan jelas, sebaiknya segera pergi ke master untuk diperiksa lebih lanjut.

8. Merasa Kedinginan Sepanjang Waktu

Orang dengan penyakit ginjal sering melaporkan merasa sangat dingin, apalagi di lingkungan nan hangat. Hal ini mengenai dengan anemia, nan mengurangi pasokan oksigen ke jaringan, nan menyebabkan sensasi dingin terus-menerus.


(suc/suc)

Selengkapnya