Waskita Ikut Renovasi Masjidil Haram Rp 259 M

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

PT Waskita Karya (Persero) Tbk turut serta berkontribusi dalam ekspansi area terbuka nan mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi. Renovasi nan dikerjakan pada 2013 tersebut merupakan bagian dari proyek King Abdullah Makkah Extension (KAME).

Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, Perseroan menambah tingkatan lantai di Masjidil Haram, dari tiga menjadi sembilan. Waskita pun melakukan beberapa pekerjaan seperti kreasi alias mock up, mataf, serta fabrikasi besi.

"Pengerjaan mataf ialah memperluas area nan mengelilingi Ka'bah. Sebelumnya mataf hanya bisa menampung 48 ribu jemaah, tapi sekarang dapat menampung hingga 105 ribu jemaah," ujar Ermy dikutip dari keterangan resmi, Selasa (25/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyek ekspansi area ini secara keseluruhan berbobot 59 juta riyal Saudi alias sekitar Rp 259,9 miliar (kurs Rp 4.400). Peningkatan daya tampung mataf tersebut juga mendukung lebih banyak jemaah nan beragama di sekeliling Ka'bah saat Ramadan seperti sekarang, khususnya pada 10 malam terakhir.

"Sebagai perusahaan bangunan nan berilmu lebih dari 64 tahun membangun infrastruktur, Waskita merasa bangga dapat turut membangun mataf Masjidil Haram nan menjadi tujuan Muslim di dunia. Dengan semakin luasnya mataf itu, semakin banyak umat Islam nan dapat beragama alias mengelilingi Ka'bah saat haji maupun umroh," ujarnya.

Ermy menjelaskan, metode nan digunakan dalam menyelesaikan proyek ini ialah formwork slab dan cantilever beam. Sementara formwork alias cetakan sementara tembok baloknya menggunakan panel baja, lampau pada bagian bawah memakai plywood dan peri kayu.

Selain proyek tersebut, Waskita juga pernah dipercaya membangun King Saud Fitness College pada 2011 dan King Saud University of Riyadh Techno Valley & Building Administration College di Riyadh pada 2009. Total nilai perjanjian masing-masing sebanyak 16 juta riyal dan 50 juta riyal Saudi.

Perseroan turut membangun King Abdullah Financial District (KAFD) pada 2010-2012. Pusat finansial Arab Saudi tersebut mempunyai luas hingga 61,2 meter persegi (m2) serta terdiri dari 31 lantai.

"Waskita membangun gedung tersebut dengan konsep hijau dan irit energi. Lalu kami tambahkan Light Emitting Diode (LED) sebagai lampu penerangnya," kata Ermy.

Selanjutnya, Waskita juga pernah membangun Burj View Development di Dubai dan Abu Dhabi Financial Centre-Podium & Stock Exchange di Uni Emirat Arab.

(shc/rrd)

Selengkapnya