Wamen Bumn Rapat Tertutup 4 Jam Bahas Danantara, Ini Alasannya

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Dony Oskaria berbareng Komisi VI DPR RI menghadiri rapat tertutup soal Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Pembahasan utama dalam rapat itu mengenai proses pengalihan alias inbreng kepemilikan saham BUMN dari Kementerian BUMN ke Danantara.

Hal itu dikatakan oleh Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko usai rapat. Dalam pantauan detikaicom, Rabu (19/3/2025), rapat dimulai sekitar pukul 11.00 WIB hingga selesai pada 15.00 WIB.

Tiko mengatakan proses inbreng ini bakal didahulukan bagi BUMN berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Sementara, BUMN nan berbentuk Perum tetap dalam tahap pengkajian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang Perum tetap kita kaji dulu. Kalau ini BUMN non Perum nan kita inbrengkan berasosiasi dengan operasional," kata Tiko ditemui usai rapat di Gedung DPR RI.

Tiko menjelaskan, rapat dengan Komisi VI DPR RI tertutup lantaran pembahasan teknis, mulai dari soal korporasi hingga proses norma dari inbreng BUMN ke Danantara.

"(Rapat tertutup) Karena tetap teknis, kebijakan kompleks, kebijakan korporasi, akuntansi, hukumnya. Jadi, membahas perincian mengenai proses norma dan akuntasinya lumayan teknis," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Dony Oskaria nan juga menjabat sebagai Wakil Chief Operating Officer (COO) Danantara mengatakan dalam rapat juga dibahas mengenai pembentukan Peraturan Pemerintah (PP) mengenai inbreng saham BUMN dengan Danantara.

"Jadi kita sedang membikin PP inbreng. Tadi sedang konsultasi dengan DPR mengenai PP inbreng-nya. Kan sesuai UU kan kudu PP inbreng," ujar Dony.

Dia menargetkan inbreng selesai sebelum akhir Maret 2025. Sekaligus bakal dilanjutkan dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BUMN.

"Beberapa RUPS kan bakal dimulai akhir bulan ini kan, jadi optimis kudu lebih bagus kan," pungkasnya.

(ada/ara)

Selengkapnya