Wagub Bali: Tak Perlu Ada Grib Jaya Di Bali, Sudah Ada Pecalang

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Senin, 05 Mei 2025 17:35 WIB

Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta menilai GRIB Jaya tidak diperlukan di Pulau Bali, lantaran sudah ada TNI-Polri hingga Pecalang untuk keamanan-ketertiban. Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta menilai GRIB Jaya tidak diperlukan di Pulau Bali, lantaran sudah ada TNI-Polri hingga Pecalang untuk keamanan-ketertiban. (detikai.com/Kadafi)

Bali, detikai.com --

Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta merespons adanya keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Pulau Bali.

Menurut Giri Prasta, GRIB Jaya tidak diperlukan di Pulau Bali, lantaran sudah ada TNI-Polri untuk keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Itu satu, nan kedua dari 1.400 lebih Desa Adat itu sudah mempunyai Pecalang Desa Adat. Nah, Pecalang Desa Adat ini mempunyai peran untuk menjaga estetika dresta (aturan dalam menjalankan kehidupan dan tata krama masyarakat) wilayah budaya itu sendiri," kata Giri Prasta saat ditemui di Kantor Gubernur Bali, Senin (5/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan ini ketika periode pertama, sudah dituangkan dalam keputusan Pemerintah Provinsi Bali, itu adalah dibentuknya Bankamda (Bantuan Keamanan Desa Adat). Sehingga kerjasama antara TNI-Polri dan abdi negara penegak norma lainnya bersama-sama dengan tokoh dan masyarakat budaya utamanya dari Pecalang," imbuhnya.

Menurutnya perihal itulah nan kudu menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Bali. Selain itu, peran krusial masyarakat Bali nan kudu peduli terhadap wilayahnya.

"Di mana bumi kita injak di situ langit kita junjung. Itu nan pertama prinsipnya, jika dengan ormas luar di Bali ini mempunyai prinsip untuk menjaga keamanan dan kenyamanan. Saya kira tidak perlu, lantaran sudah ada," ungkapnya.

Ia menilai Pecalang merupakan simbol adat, agama, tradisi seni dan budaya Bali.

"Persoalannya ada dan tidak ada Itu bukan kewenangan saya. Tetapi saya tekankan sekali lagi jika ormas luar bakal menjaga Bali, saya kira saat ini tidak perlu," ujarnya.

(kdf/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya