ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Detik-detik perampokan sadis di sebuah minimarket, viral di media sosial. Aksi perampokan itu terekam CCTV, dan videonya diunggah oleh salah satu akun di media sosial instagram.
Terlihat, laki-laki berpakaian serba hitam dengan membawa ransel sedang menyekap seorang pegawai minimarket. Si pegawai dengan pasrah tangannya dan kakinya diikat oleh terduga perampok.
Terkait kejadian ini, Kapolsek Kompol Haris Akhmad Basuki membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi di salah satu minimarket area Tanah Abang nan buka selama 24 jam.
"Untuk kejadian betul pada hari Kamis tanggal 15 Mei lalu, sekitar pukil 04.20 WIB," kata Haris saat dihubungi, Minggu (18/5/2025).
Haris mengatakan, proses penyelidikan hingga sekarang tetap berjalan. Sejauh ini, empat orang saksi telah dimintai keterangan.
"Sudah diperiksa beberapa saksi, untuk total saksi sekitar 4 saksi, termasuk petugas jaga," tandas dia.
Perampokan di Lampung
Tragedi perampokan tragis terjadi di Dusun IV, Kampung Sidodadi, Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah, pada Jumat malam (21/3/2025). Dalam peristiwa tersebut, seorang wanita berinisial SLD ditemukan tewas, sementara suaminya, DS, mengalami luka berat akibat kekerasan sadis nan dilakukan pelaku.
Para pelaku nan tetap dalam pengejaran sukses membawa kabur duit tunai sebesar Rp50 juta, dua unit ponsel, serta satu mesin ADC BRI berikut kartu ATM milik korban.
Perampokan terjadi saat DS sedang melayani seorang pembeli di rumahnya. Tanpa diduga, pelaku menyerangnya dari belakang menggunakan botol minuman hingga korban terjatuh dan kehilangan kesadaran.
Tak berakhir di situ, pelaku kemudian menjerat leher DS dengan tali dan menyeretnya ke dalam penyimpanan sebelum melarikan diri. Korban baru tersadar sekitar pukul 02.00 WIB dan langsung meminta pertolongan warga.
Saat penduduk mendatangi lokasi, mereka menemukan Sri Lestari Dewi sudah tidak bernyawa di dalam bilik dengan luka lebam di wajah serta jejak hantaman barang tumpul di kepala.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengungkapkan bahwa kepolisian telah membentuk tim unik guna memburu pelaku perampokan nan menyebabkan satu korban tewas dan satu lainnya mengalami luka berat.
"Polda Lampung berbareng Polres Lampung Tengah dan Polsek Seputih Surabaya telah membentuk tim unik untuk mengungkap kasus ini. Kami bakal melakukan segala upaya agar pelaku segera tertangkap," kata Yuni dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).