ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com- Volatilitas dalam pergerakan pasar finansial dunia telah berakibat pada aset finansial Tanah Air nan tercermin dari koreksi Indeks Harga Saham Gabungan dan posisi nilai Tukar Rupiah nan tetap dalam tren melemah.
Chief Investment Officer Insight Investments Management, Camar Remoa menyebut pelemahan Rupiah lebih disebabkan sentimen eksternal begitupula dengan koreksi IHSG nan sudah di bawah level 7.000 ikut terimbas kebijakan Donald Trump.
Namun demikian Camar Remoa memandang daya tarik SBN dan pasar saham tetap cukup menarik penanammodal asing nan tercermin dari Price to Eraning (P/E) ratio Indonesia tetap menarik di 12 kali dengan sektor nan prospek ada di sektor perbankan dan konsumsi.
Seperti apa akibat gejolak dunia ke daya tarik investasi pasar finansial RI? Selengkapnya simak perbincangan Anneke Wijaya dengan Chief Investment Officer Insight Investments Management, Camar Remoa dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Jum'at, 07/02/2025)