ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com- Prospek upaya pembiayaan 2025 disebut Direktur Home Credit, Cahyadi Poernomo cukup menjanjikan di tengah tantangan ekonomi dan era suku kembang tinggi.
Cahyadi menyebut penyaluran angsuran peralatan tetap dibutuhkan oleh konsumen sehingga permintaan cukup baik meski industri dituntut untuk menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mencegah akibat pembiayaan termask pengelolaan angsuran macet alias Non Performing Finance (NPF).
Di Home Credit, upaya menekan NPF dilaksanakan lewat peningkatan literasi finansial dan edukasi masyarakat terhadap pengelolaan kredit. Selain itu Home Credit tengah mengincar pasar angsuran baru nan prospek untuk diekspansi seperti pembiayaan edukasi
Seperti apa potensi dan tantangan upaya pembiayaan 2025? Selengkapnya simak perbincangan Syafrina Nasution dengan Direktur Home Credit, Cahyadi Poernomo dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Kamis, 13/02/2025)