Video:gerak Rupiah Hingga Nasib Suku Bunga Saat Trump Kembali Berkuasa

Jakarta, detikai.com- Berbagai sentimen dunia tetap mengguncang Pasar finansial dunia termasuk Indonesia. Kebijakan tarif impor hingga kebijakan daya AS di era pemerintahan Donald Trump Jilid II sampai dengan rumor perang Timur Tengah dan berlanjutnya suku kembang tinggi menjadi penekan aliran investasi ke pasar emerging seperti Indonesia.

Di tengah gejolak pasar nan menekan posisi nilai Tukar Rupiah saat ini, Direktur Utama Trimegah Asset Management, Antony Dirga tetap memandang kekuatan esensial ekonomi RI sebagai penopang pasar menarik penanammodal asing.

Sementara mengenai arah kebijakan AS di bawah kepemimpinan Trump nan bisa berkapak ke suku kembang The Fed dan Bank Indonesia, Antony Dirga tetap memandang ekspektasi pasar terhadap potensi pemangkasan suku kembang Fed Funds Rate (FFR) sebanyak 2 kali meski untuk BI Rate tetap sangat tergantung perkembangan pasar.

Seperti apa pelaku pasar memandang akibat Trump 2.0 terhadap ekspektasi suku bunga, nilai tukar Rupiah hingga prospek investasi di pasar finansial RI? Selengkapnya simak perbincangan Anneke Wijaya dengan Direktur Utama Trimegah Asset Management, Antony Dirga dalam Power Lunch, detikai.com (Rabu, 22/01/2025)