ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com- Bank Indonesia mencatat Kinerja transaksi ekonomi dan finansial digital per Februari 2025 tetap tumbuh dengan transaksi pembayaran digital mencapai 3,38 miliar transaksi alias tumbuh 31,21% (yoy).
Moncernya keahlian transaksi digital diamini oleh Cards and Payment Head UOB Indonesia, Herman Soesetyo dimana UOB Indonesia pembayaran digital seperti QRIS hingga RTGS mencatatkan pertumbuhan hingga 40% sepanjang 2024.
Meski demikian pertumbuhan transaksi digital turut berakibat pada upaya perbankan lainnya termasuk upaya kartu kredit. Saat ini transaksi kartu angsuran secara industri bisa tumbuh 20% namun jumlah pemegang kartu angsuran tetap di bawah double digit.
Selain mendorong transaksi digital, UOB Indonesia juga terus berupaya meningkatkan jumlah pengguna kartu angsuran hingga 3 kali lipat. UOB mempunyai 4 pilar unik di upaya kartu angsuran yakni: spending, shopping, travelling dan entertainment
Seperti apa tren dan strategi UOB mendorong transaksi kartu angsuran di 2025? Selengkapnya simak perbincangan Anneke Wijaya dengan Cards and Payment Head UOB Indonesia, Herman Soesetyo dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Kamis, 27/03/2025)