Kabar Baik Dari China, Bursa Asia Menguat Pagi Ini

Sedang Trending 12 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com — Bursa Asia-Pasifik terpantau naik setelah pemerintah China mengatakan bahwa mereka sedang mengevaluasi kemungkinan pembicaraan jual beli dengan Amerika Serikat (AS).

Mengutip CNBC International, pasar di Asia Pasifik juga mengikuti kenaikan di Wall Street. Penguatan pasar saham AS itu usai ketiga indeks utama menguat lantaran optimisme bahwa perlambatan ekonomi dunia tidak bakal menghalang kemajuan pengembangan kepintaran buatan.

Adapun Indeks S&P/ASX 200 Australia naik sebesar 0,5%. Nikkei 225 Jepang naik 1,24% sementara indeks Topix nan lebih luas naik 0,67% pada awal perdagangan.

Di Korea Selatan, indeks Kospi bergerak datar sementara Kosdaq berkapitalisasi mini naik 0,60%.

Indeks Hang Seng Hong Kong berada di 21.935, lebih lemah dibandingkan dengan penutupan terakhir HSI di 22.119,41 pada hari Rabu.

Sementara itu, pasar China tutup untuk hari libur umum Hari Buruh tanggal 1 Mei 2025.

Saham berjangka AS merosot lantaran Wall Street mencerna laporan untung dari dua saham raksasa teknologi nan tergolong "Magnificent Seven", ialah saham Apple dan Amazon.

Dalam perdagangan nan diperpanjang, saham Apple merosot lebih dari 4% setelah pendapatan dari bagian layanannya tidak mencapai perkiraan Wall Street pada kuartal fiskal kedua. Sementara itu, saham Amazon turun lebih dari 2% lantaran raksasa e-commerce itu melaporkan hasil kuartal pertama nan lebih baik dari perkiraan, tetapi merilis pedoman nan lemah untuk periode saat ini lantaran menghadapi ketidakpastian seputar tarif besar-besaran Presiden AS Donald Trump.

Semetara itu perusahaan saham Magnificent Seven lainnya, Meta Platforms dan Microsoft, meredakan kekhawatiran perlambatan dalam perkembangan nan didukung kepintaran buatan di tengah ketidakpastian ekonomi makro saat ini.

Dow Jones Industrial Average naik 83,60 poin, alias 0,21%, ditutup pada 40.752,96. S&P 500 naik 0,63% dan ditutup pada level 5.604,14, tetap sedikit di bawah level sebelum pengumuman tarif resiprokal Presiden Donald Trump pada awal April. Nasdaq Composite naik 1,52%, ditutup pada level 17.710,74 dan menghapus penurunan nan dialaminya sejak 2 April.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bursa Asia Anjlok Usai Trump Umumkan Tarif Impor Jepang-Korsel

Next Article Bursa Asia Mayoritas Dibuka Hijau, KOSPI Memimpin!

Selengkapnya