ARTICLE AD BOX
detikai.com
Senin, 20 Jan 2025 22:30 WIB

Jakarta, detikai.com --
Presiden Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menyambut Presiden terpilih Donald Trump dan Melania Trump di Gedung Putih pada Senin (20/1). Hal itu dilakukan setelah Trumpo dan Melania kebaktian di Gereja Episkopal St. John.
Pertemuan tersebut merupakan salah satu rangkaian jelang pelantikan presiden terpilih AS. Biasanya setelah kebaktian pagi, presiden terpilih, wakil presiden terpilih, dan pasangan mengunjungi Gedung Putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya Biden, Wakil Presiden Kamala Harris dan asistennya Doug Emhoff juga menyambut Wakil Presiden terpilih JD Vance dan istrinya, Usha Vance, di Gedung Putih setelah kebaktian di Gereja Episkopal St. John.
Hal itu, seperti diberitakan CNN pada Senin (20/1), mereka lakukan untuk mengadakan pertemuan pribadi singkat sebelum serah terima kedudukan dengan pemimpin pendahulunya.
Tahun ini, Biden dan Trump, berbareng pasangan mereka, diharapkan minum teh berbareng di Gedung Putih. Secara tradisi, presiden nan bakal lengser kemudian menemani presiden terpilih ke US Capitol untuk upacara pelantikan.
[Gambas:Video CNN]
Namun, tradisi tersebut tidak dilakukan Trump saat kalah dari Biden. Trump mengabaikan Biden pada 2021 dan tidak melanjutkan tradisi mengundang presiden terpilih ke Gedung Putih.
Padahal, tradisi tersebut sudah dimulai pada 1837 dengan Martin Van Buren dan Andrew Jackson.
Jelang pelantikan, sekitar 800 orang diperkirakan berada di Capitol Rotunda untuk pelantikan Donald Trump, dengan 1.300 orang lainnya di Emancipation Hall dan 500 orang lagi di teater di Capitol Visitor's Center.
Berdasarkan catatan Joint Congressional Committee on Inaugural Ceremonies, info tersebut menunjukkan sekitar 2.600 orang diperkirakan berada di gedung Capitol untuk pelantikan.
Sementara itu, Trump diberitakan segera menandatangani serangkaian perintah pelaksana setelah dia dilantik sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat.
Menurut beberapa sumber, Trump diperkirakan menandatangani 10 tindakan pelaksana nan mengenai dengan salah satu prioritas terbesarnya, ialah imigrasi, menurut seorang pejabat Gedung Putih nan baru.
Trump dan timnya juga menyusun serangkaian pemaafan bagi mereka nan dihukum mengenai serangan Capitol pada 6 Januari nan bakal dikeluarkan pada hari pertama, tak lama setelah dilantik sebagai presiden.
(chri/chri)