ARTICLE AD BOX
detikai.com
Senin, 17 Mar 2025 09:15 WIB

Jakarta, detikai.com --
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan bakal kembali bicara mengenai masalah Ukraina pada pekan ini.
Utusan Trump untuk bentrok Rusia vs Ukraina, Steve Witkoff, mengatakan kepada CNN bahwa kedua presiden bakal segera berbincang soal Kyiv dengan arah pembicaraan nan positif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua presiden bakal melakukan obrolan nan sangat baik dan positif pekan ini," kata Witkoff, nan juga merupakan negosiator Trump untuk urusan Timur Tengah.
Menurut Witkoff, Trump sangat berambisi bakal ada semacam kesepakatan nan tercapai dalam beberapa minggu mendatang mengenai Ukraina.
"Saya percaya itulah nan terjadi," ucapnya, seperti dikutip AFP, Minggu (16/3).
Pejabat AS merasa optimistik bahwa kesepakatan gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia dapat tercapai dalam hitungan "minggu" menyusul rencana pertemuan kedua presiden ini.
AS pada pekan lampau telah mengusulkan agar pertempuran Rusia vs Ukraina dihentikan selama 30 hari. Kyiv sudah menerima perihal itu meski berat hati, namun Moskow belum memberikan jawaban nan solid.
Putin justru mengusulkan "pertanyaan serius" mengenai proposal tersebut dan meminta sejumlah syarat jika Ukraina mau perang dihentikan.
Menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, sikap Putin ini menunjukkan bahwa Rusia tak mau betul-betul mengakhiri perang. Zelensky pun mendesak negara-negara nan mempunyai pengaruh terhadap Rusia, terutama AS, untuk mengambil langkah nyata guna mengakhiri perang.
"Tekanan kudu diberikan kepada pihak nan tidak mau menghentikan perang. Tekanan kudu diberikan kepada Rusia. Hanya tindakan tegas nan bisa mengakhiri perang nan sudah berjalan bertahun-tahun ini," tegasnya.
(blq/rds)
[Gambas:Video CNN]