ARTICLE AD BOX
detikai.com
Selasa, 13 Mei 2025 21:45 WIB
Jakarta, detikai.com --
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani sejumlah perjanjian dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohamed bin Salman (MbS). Salah satu perjanjian nan disepakati kedua pihak adalah kerja sama militer.
Sejumlah perjanjian kerja sama itu ditandatangani keduanya saat kunjungan Trump ke Riyadh, Selasa (13/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada upacara penandatanganan resmi di sebuah ballroom berlapis emas di Royal Court Riyadh, kedua pemimpin menandatangani nota kesepahaman, letter of intent, dan perjanjian pelaksana lainnya nan mencakup beragam lembaga pemerintah.
Melansir CNN, beberapa konsentrasi kerja sama militer kedua negara ini termasuk modernisasi dan pengembangan keahlian angkatan bersenjata Saudi melalui keahlian pertahanan di masa depan.
Selain itu, kedua negara juga sepakat meningkatkan kerja sama dalam training amunisi, jasa dukungan, peningkatan sistem pemeliharaan, suku cadang, dan pendidikan untuk sistem darat dan udara Garda Nasional, serta pengembangan keahlian kesehatan angkatan bersenjata Saudi.
Trump sedang melakukan kunjungan ke Timur Tengah, termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar.
Tur ini merupakan kali kunjungan kedua Trump ke luar negeri sejak melangkahkan kaki ke Gedung Putih. Kunjungan pertama dia ke Roma, Italia, untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus pada awal Mei.
Dalam kunjungannya kali ini, Trump mendapat sambutan spesial dari Pangeran MbS. Trump disambut di landasan oleh Pangeran MbS, nan menunggu di karpet ungu diapit oleh barisan kehormatan.
Sambutan ini merupakan kewenangan spesial nan hanya diberikan kepada tamu nan paling disukai.
Melansir AFP, sambutan hangat tersebut menyoroti hubungan erat antara kedua pemimpin. Hal ini terlihat berbeda dengan hubungan saat Joe Biden menjadi Presiden AS.
"Saya betul-betul percaya kita sangat menyukai satu sama lain," kata Trump selama pertemuan bilateral dengan Pangeran MbS.
Saat Trump terpilih kembali sebagai presiden untuk kedua kalinya, putra mahkota Saudi adalah kepala negara pertama nan diizinkan menelepon.
Selain itu, Arab Saudi dan AS mempunyai hubungan nan kuat dalam beberapa dasawarsa terakhir. Saudi menyediakan minyak untuk Negeri Paman Sam, dan sebaliknya AS menyediakan keamanan bagi kerajaan termasuk soal senjata.
Warisan Prestasi Para Raja Bani Saud untuk Arab Saudi (Foto: detikai.com/Astari Kusumawardhani)
(dmi/dmi)