India Tembak Mati 3 Orang Diduga Pemberontak Di Kashmir

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Selasa, 13 Mei 2025 23:30 WIB

Jakarta, detikai.com --

Tentara India menembak meninggal tiga orang nan diduga sebagai pemberontak di wilayah Kashmir, Selasa (13/5).

Menurut laporan militer India, tiga orang nan diduga pemberontak itu tewas dalam sebuah baku tembak. Bentrokan ini terjadi setelah pasukan unik kontra-pemberontakan tentara menerima info bahwa para militan berada di rimba Keller di lembah Kashmir selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi tersebut berjarak sekitar 65 kilometer dari Pahalgam, tempat para militan melancarkan serangan nan menewaskan 26 turis pada April lalu. Serangan tersebut memicu pertempuran antara India dan Pakistan.

Sebuah "operasi pencarian dan penghancuran" diluncurkan nan menyebabkan bentrokan.

"Selama operasi tersebut, para teroris melepaskan tembakan dan baku tembak sengit terjadi, nan mengakibatkan tewasnya tiga orang teroris garis keras," kata militer India, melansir AFP, Selasa (13/5).

India menuduh Pakistan mendukung teroris nan diduga bertanggung jawab atas serangan di Pahalgam. Namun demikian, tuduhan tersebut langsung dibantah oleh Pakistan.

Akibat kejadian tersebut, India pada pekan lampau meluncurkan rudal ke lokasi-lokasi di Pakistan nan diduga kuat menjadi tempat persembunyian para militan.

Empat hari kemudian terjadi saling balas serangan jet tempur, pesawat tak berawak, rudal dan artileri, hingga akhirnya kedua belah pihak menyetujui gencatan senjata pada hari Sabtu.

Tentara Pakistan mengumumkan jumlah korban tewas baru dari pertempuran tersebut menewaskan 40 penduduk sipil, termasuk tujuh wanita dan 15 anak-anak, serta 11 personil militer.

"Ketika memihak tanah air dengan keberanian nan patut dicontoh, 11 personel Angkatan Bersenjata Pakistan menjadi martir dan 78 lainnya terluka," kata mereka.

Sebelumnya, jumlah korban resmi Pakistan adalah 33 penduduk sipil tanpa korban militer. Sementara, India mengatakan 15 penduduk mereka dan lima tentara tewas.

Meskipun terjadi saling klaim atas pelanggaran awal, gencatan senjata tampaknya tetap bertindak pada hari Selasa.

 Kenapa Kashmir Si 'Surga Dunia' Jadi Rebutan Pakistan-India?Kenapa Kashmir Si 'Surga Dunia' Jadi Rebutan Pakistan-India? (Foto: Basith Subastian/CNNIndonesia)

(dmi/dmi)

Selengkapnya