Trump Harap Arab Saudi Normalisasi Hubungan Dengan Israel

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Selasa, 13 Mei 2025 23:45 WIB

Jakarta, detikai.com --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berharap Arab Saudi bersedia untuk normalisasi hubungan dengan Israel lewat skema perjanjian Abraham Accords.

Hal tersebut disampaikan Trump saat berjumpa dengan Putra Mahkota Saudi Pangerang Mohamed bin Salman di Riyadh, Selasa (13/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bakal menjadi hari nan spesial di Timur Tengah, dengan seluruh bumi menyaksikan, ketika Arab Saudi berasosiasi dengan kami, dan Anda bakal sangat menghormati saya dan Anda bakal sangat menghormati semua nan telah berjuang keras untuk Timur Tengah," kata Trump, melansir Reuters.

Trump menyampaikan harapannya agar Arab Saudi segera menandatangani perjanjian normalisasi dengan Israel.

"Tetapi Anda bakal melakukannya pada waktu nan tepat," imbuhnya.

Abraham Accords merupakan perjanjian untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, nan telah ditandatangani oleh negara-negara Arab seperti Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Maroko, dan Sudan. Perjanjian ini dibuat pada 2019 oleh pemerintahan Trump periode pertama.

Pada Februari tahun lalu, Arab Saudi menegaskan kepada Amerika Serikat bahwa negara kerajaan tersebut tak bakal normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel tanpa kemerdekaan Palestina.

Pemerintahan Raja Salman menyatakan bersedia normalisasi jika Palestina jadi negara merdeka dan penghentian "agresi" Israel di Jalur Gaza. Pembicaraan normalisasi Saudi-Israel menjadi sorotan usai pasukan Zionis melancarkan agresi ke Palestina pada 7 Oktober lalu.

Sementara itu, belum lama ini Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meyakini bahwa normalisasi dengan Arab Saudi bakal betul-betul tercapai.

"Saya pikir perdamaian antara Israel dan Arab Saudi tidak hanya layak, tetapi bakal terjadi," kata Netanyahu di Gedung Putih usai berjumpa Presiden Donald Trump, Selasa (4/2), seperti dikutip CNN.

Dia menambahkan Israel dan Saudi semestinya sudah bisa rujuk di masa kedudukan pertama Trump, jika mereka punya waktu enam bulan lagi.

Beberapa minggu sebelum milisi Hamas melancarkan serangan 7 Oktober 2023, Arab Saudi menyatakan progres normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel sudah semakin dekat.

Namun, serangan jawaban Negeri Zionis ke Hamas di Gaza, nan menewaskan puluhan ribu orang sejak itu, telah membikin Riyadh menarik diri.

Infografis RUDAL Apakah Orang Druze 'Sekutu' Israel Termasuk Muslim?Apakah Orang Druze 'Sekutu' Israel Termasuk Muslim? (Foto: Basith Subastian/CNNIndonesia)

(dmi/dmi)

Selengkapnya