ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Berkshire Hathaway membantah semua rumor mengenai bosnya Warren Buffett nan muncul di Media Sosial. Perusahaan itu tak mengungkapkan laporan apa nan dimaksud dalam sanggahan tersebut.
"Terdapat sejumlah laporan nan beredar di media sosial (termasuk Twitter, Facebook, dan Tiktok) mengenai komentar nan disebut dibuat oleh Warren E. Buffett. Semua laporan itu salah," tulis perusahaan dalam pernyataan nan beredar di media sosial, dikutip Sabtu (5/4/2025).
Nampaknya pernyataan tersebut merujuk pada video nan diunggah Donald Trump belum lama ini di Truth Social. Video tersebut berisikan ucapan Buffett mendukung kebijakan presiden Amerika Serikat (AS) tersebut.
Mengutip CNBC Internasional, video tersebut berisi pembelaan keputusan kebijakan terbaru. Disebutkan Trump sengaja menghancurkan pasar secara sengaja untuk menurunkan suku kembang dan hipotek.
Narator dalam video itu menyatakan Buffett mendukung kebijakan Trump dengan menyebutnya sebagai langkah ekonomi terbaik dalam 50 tahun.
"Dan inilah kenapa Warren Buffett berbicara 'Trump membikin langkah ekonomi terbaik nan pernah dilihat selama lebih dari 50 tahun," kata narator dalam video.
Sementara itu, Trump juga membagikan link akun @AmericanPapaBear nan nampaknya berasal dari video Tiktok beberapa waktu sebelumnya. Unggahan itu menggambarkan Trump sebagai 'Trumper sampai akhir'.
Kepada CNBC Internasional, Buffett juga mengatakan tidak bakal memberikan komentar apapun soal pasar, ekonomi alias tarif hingga rapat tahunan Berkshire pada 3 Mei mendatang.
Investor legendaris itu dikenal dengan beberapa komentar negatif pada beberapa kebijakan perang jual beli nan dikeluarkan Trump. Misalnya pada pajak atas barang, dia menyebutnya sebagai perang sampai taraf tertentu.
Saat pemerintahan Trump pertama pada 2018, Buffett juga pernah mengeluarkan pendapat soal bentrok perdagangan nan terjadi. Dia mengingatkan langkah garang nan diambil Partai Republik bisa membikin akibat negatif secara global.
Bahkan, Buffett mengingatkan jika perang jual beli terjadi makan bakal sangat berakibat jelek untuk dunia. Sebab dia menuturkan semua orang saling mengenai satu sama lain.
(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Trump Mau Batasi Visa Warga Dari Negara Muslim Untuk Masuk AS
Next Article Lanjut Buang Saham Apple, Warren Buffett Timbun Uang Rp5.102 T