Trump Kesal Banget Sama Putin, Negara Yang Beli Minyak Rusia Kena Getahnya

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump jengkel minta maaf terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin. Trump menilai pemerintah Putin menghalang-halangi upaya untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Melansir Reuters, Senin (31/3/2025), sebagai reaksi atas kekesalannya itu, Trump menakut-nakuti mengenakan tarif masuk sebesar 25% pada negara-negara nan membeli minyak dari Rusia.

Sejak menjabat sebagai Presiden AS pada Januari kemarin, Trump merespons perang Rusia dan Ukraina dan punya rencana mengakhiri perang nan sudah berjalan tiga tahun itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cuma, Trump sangat marah usai Putin mengkritik keras kredibilitas kepemimpinan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada pekan lalu.

Trump menilai pernyataan itu sebagai upaya memperlambat penyelesaian bentrok Rusia-Ukraina.

"Jika Rusia dan saya tidak dapat membikin kesepakatan untuk menghentikan pertumpahan darah di Ukraina, dan jika saya pikir itu adalah kesalahan Rusia ... saya bakal mengenakan tarif sekunder pada minyak, pada semua minyak nan keluar dari Rusia," kata Trump.

"Itu berarti, jika Anda membeli minyak dari Rusia, Anda tidak dapat berbisnis di Amerika Serikat. Akan ada tarif 25% untuk semua minyak, tarif 25-50% untuk semua minyak," tegas Trump.

Terlepas dari kekesalannya terhadap Putin, Trump menyampaikan saat ini upaya perdamaian antara Rusia dengan Ukraina sudah membikin kemajuan selangkah demi selangkah.

Kemudian Trump mengatakan kepada NBC News bahwa dia berencana untuk berbincang dengan Putin minggu ini. Namun Gedung Putih belum berkomentar kapan panggilan itu bakal dilakukan, alias apakah Trump juga bakal berbincang dengan Zelenskiy.

(igo/hns)

Selengkapnya