ARTICLE AD BOX
detikai.com
Selasa, 18 Mar 2025 01:00 WIB

Jakarta, detikai.com --
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa Iran kudu bertanggung jawab atas serangan milisi Houthi Yaman ke kapal AS dan kapal-kapal asing lainnya di Laut Merah.
Trump juga menegaskan Iran kudu bersiap menerima akibat dari serangan milisi Houthi tersebut.
"Setiap tembakan nan dilepaskan oleh Houthi bakal dipandang, mulai saat ini dan seterusnya, sebagai tembakan nan dilepaskan oleh senjata dan kepemimpinan Iran, dan Iran bakal bertanggung jawab dan menanggung konsekuensinya," tulis Trump di platform Truth Social miliknya, melansir AFP, Senin (17/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pemberontak Houthi di Yaman menyatakan telah melancarkan serangan udara ke kapal induk AS sebanyak dua kali dalam 24 jam terakhir.
Juru bicara Houthi mengatakan untuk kedua kalinya dalam 24 jam mereka meluncurkan rudal dan drone ke arah kapal induk AS USS Harry S Truman serta beberapa kapal perangnya di Laut Merah bagian utara.
Beberapa jam sebelumnya, Houthi juga melancarkan serangan udara ke USSHarry S Truman. Serangan ini dilancarkan milisi pro-Iran itu sebagai jawaban atas serangan besar-besaran AS ke Yaman pada Sabtu (15/3) malam.
Serangan itu diperintahkan oleh Presiden Donald Trump dengan dalih Houthi telah menakut-nakuti keamanan AS dan sekutu di area menyusul rentetan serangannya ke Israel selama agresi sadis Tel Avivke Jalur Gaza Palestina berlangsung.
"Angkatan bersenjata, dengan support Tuhan nan Maha Esa, melakukan operasi militer kualitatif nan menargetkan kapal induk Amerika USS Harry Truman dan kapal perang pendampingnya di Laut Merah utara, menggunakan 18 rudal balistik dan jelajah serta pesawat nirawak dalam operasi campuran nan dilakukan oleh pasukan rudal, Angkatan Udara Pesawat Nirawak, dan Angkatan Laut," kata ahli bicara militer Houthi Yahya Sareeseperti.
Namun, militer AS mengeklaim sukses mencegat belasan drone nan mengarah ke armada kapal induknya di Laut Merah tersebut.
Dilansir Reuters, menurut seorang pejabat AS, jet tempur F-16 dan F-18 milik AS menembak jatuh total 11 drone pada Minggu nan diluncurkan oleh Houthi Yaman.
Pejabat nan enggan disebutkan namanya itu mengatakan drone-drone tersebut tidak mendekati kapal induk Harry S. Truman, nan berkedudukan krusial dalam serangan Presiden AS Donald Trump terhadap Yaman.
Pejabat tersebut juga menambahkan bahwa militer AS melacak peluncuran sebuah rudal Houthi nan kandas di tengah penerbangan dan jatuh ke perairan Yaman.
Namun, AS tidak mengambil tindakan lebih lanjut lantaran rudal tersebut tidak dianggap sebagai ancaman.
Daftar Negara nan Dibatasi & Dilarang Trump Masuk AS (Foto: CNN Indonesia/Agder Maulana)
(dmi/dmi)
[Gambas:Video CNN]