Hamas Murka Israel Bom Gaza Langgar Gencatan Senjata

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Selasa, 18 Mar 2025 12:21 WIB

Kelompok milisi Hamas Palestina murka usai Israel melancarkan lagi serangan di Jalur Gaza hingga menewaskan lebih dari 200 orang. Kelompok milisi Hamas Palestina murka usai Israel melancarkan lagi serangan di Jalur Gaza hingga menewaskan lebih dari 200 orang. (Foto: REUTERS/Hatem Khaled)

Jakarta, detikai.com --

Kelompok milisi Hamas Palestina murka usai Israel melancarkan lagi serangan di Jalur Gaza hingga menewaskan lebih dari 200 orang.

Dalam pernyataan di media sosial, Hamas menyebut serangan ini merupakan corak upaya pelanggaran atas kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

"[Perdana Manteri Israel Benjamin] Netanyahu dan pemerintahan ekstremisnya membikin keputusan untuk membatalkan kesepakatan gencatan senjata, nan membikin nasib para tahanan di Gaza tak jelas," demikian pernyataan Hamas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas pun mendesak para mediator gencatan senjata meminta Israel bertanggung jawab atas serangan ini.

Hamas juga mendesak Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mendukung Palestina untuk menghentikan pengepungan Negeri Zionis, serta meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menggelar rapat darurat guna mengangkat resolusi nan mewajibkan Israel "menyetop agresinya."

Israel kembali melancarkan serangan ke beragam penjuru Jalur Gaza pada Selasa (18/3) awal hari. Menurut laporan media, serangan udara Israel dimulai sekitar pukul 02.30 waktu lokal.

Seorang penduduk Gaza mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Israel meluncurkan belasan jet tempur dan drone di dekat permukiman warga.

Ini merupakan serangan Israel terbesar sejak gencatan senjata bertindak mulai 19 Januari lalu.

Serangan ini berjalan di tengah kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas nan tampaknya hancur usai negosiasi tahap dua mandek.

Militer Israel melalui pernyataan menuturkan pihaknya telah melancarkan serangan ke Gaza dengan dalih menyasar sejumlah sasaran milisi Hamas.

Selain Hamas, golongan milisi Jihad Islam Palestina juga marah atas serangan ini. Jihad Islam menyatakan serangan ini merupakan "perang pemusnahan" nan dilakukan usai Israel "secara sengaja menyabotase seluruh upaya untuk mencapai gencatan senjata."

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya