ARTICLE AD BOX
detikai.com
Senin, 20 Jan 2025 21:05 WIB
Jakarta, detikai.com --
Donald Trump bakal menandatangani 100 perintah pelaksana di hari pertama jadi presiden Amerika Serikat.
Trump bakal dilantik sebagai Presiden ke-47 AS pada Senin (20/1) pagi waktu Washington D.C alias Selasa (21/1) awal hari WIB. Ia sudah menentukan langkah nan bakal dilakukan pada hari pertama kerja sebagai orang nomor satu di Negeri Paman Sam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam beberapa jam setelah mulai menjabat, saya bakal menandatangani lusinan surat, nyaris 100 lembar lebih tepatnya. Banyak di antaranya bakal saya jelaskan dalam pidato saya besok," kata Trump dalam jamuan makan malam pra pelantikan, seperti dilaporkan CNN.
"Kami tidak bakal menyia-nyiakan satupun momen dalam memenuhi janji kepada masyarakat," ujarnya menambahkan.
Dalam jamuan makan malam di National Building Museum, datang pendiri Amazon, Jeff Bezos dan CEO Tesla serta SpaceX, Elon Musk. Saat diberi kesempatan berbicara, Trump menyatakan, bakal mengubah kebijakan presiden AS sebelumnya, Joe Biden nan menurutnya keliru.
"Dengan goresan pena saya, saya bakal mencabut lusinan perintah dan tindakan pelaksana nan destruktif dan radikal dari pemerintahan Biden. Dari saat ini hinga besok, semua [kekeliruan nan dilakukan] Biden bakal dientaskan demi hukum, ucap Trump.
Dalam laporan CNN lainnya, peraturan nan bakal disebut bakal diteken oleh Trump adalah perihal pengetatan imigrasi di AS.
"Tim Donald Trump sedang menyelesaikan serangkaian perintah pelaksana tentang imigrasi nan agresif. Diperkirakan [peraturan] ini bakal keluar beberapa jam setelah dilantik jadi presiden," tulis CNN.
Peraturan itu salah satunya adalah membatasi orang-orang nan berkuasa masuk ke AS. Kemudian penambahan sumber daya untuk Pentagon dan perbatasan di sisi selatan, dalam perihal ini dengan Meksiko.
"Anda bakal memandang pesawat-pesawat nan dipindahkan, laporan penangkapan, kemudian tindakan-tindakan yuridiktif di wilayah suaka," kata salah satu sumber CNN.
(ikw/bac)