Trump Ancam Putin Sanksi Lagi Rusia Jika Ogah Setop Invasi Ukraina

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Kamis, 23 Jan 2025 05:00 WIB

Presiden AS Donald Trump menakut-nakuti kemungkinan menjatuhkan hukuman baru ke Rusia jika Presiden Vladimir Putin menolak mengakhiri invasinya ke Ukraina. Dalam pernyataan nan jarang terjadi dan berkarakter kritis terhadap Putin, Trump pada hari Senin mengatakan bahwa presiden Rusia itu. (Foto: REUTERS/Carlos Barria)

Jakarta, detikai.com --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam kemungkinan menjatuhkan hukuman baru ke Rusia jika Presiden Vladimir Putin menolak bermusyawarah mengakhiri invasinya ke Ukraina.

"Tampaknya mungkin," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih saat ditanya apakah Washington bakal menerapkan hukuman tambahan terhadap Moskow jika presiden Rusia tidak bersedia berunding.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip AFP, sebelum pelantikannya, Trump berjanji bakal segera mengakhiri invasinya di Ukraina setelah menjabat.

Hal ini meningkatkan ekspektasi bahwa Trump bakal memanfaatkan support sebagai tekanan agar Kyiv bersedia membikin konsesi kepada Rusia.

"(Putin) semestinya membikin kesepakatan," ucap Trump nan langka mengkritik Putin pada Senin.

"Saya pikir dia sedang menghancurkan Rusia dengan tidak membikin kesepakatan," ucap Trump.

Trump juga menambahkan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengatakan kepadanya bahwa dia menginginkan perjanjian tenteram untuk mengakhiri perang.

Ancaman Trump terhadap Putin ini terbilang langkah menyusul kedekatan Trump dengan Rusia.

Di periode pertamanya sebagai presiden pada 2016 lalu, Trump dikenal dekat dengan Rusia. Kemenangan Trump nan mengejutkan pada Pilpres AS 2016 lampau apalagi disebut-sebut berkah intervensi Rusia.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya