Trik Atasi Anak Picky Eater Agar Si Kecil Lahap Makan Makanan Sehat

detikai.com, Jakarta - Menghadapi anak nan susah makan alias picky eater menjadi tantangan besar bagi banyak orangtua. Padahal, masa pertumbuhan anak, terutama pada periode emas usia 0-5 tahun, merupakan waktu krusial untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi nan optimal.

Dokter ahli anak, dr. Claudy Bunga Saing, M.Ked, Sp.A menjelaskan bahwa selama masa golden period, anak memerlukan asupan makro dan mikro nutrien secara seimbang. Nutrisi tersebut mencakup karbohidrat, protein, lemak (makronutrien), serta unsur besi, zinc, kalsium, dan beragam vitamin seperti A, B, C, dan K (mikronutrien).

“Lemak juga penting, terutama nan mengandung omega-3 dan omega-6 lantaran sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak. Maka dari itu, anak sebaiknya mengonsumsi makanan real food nan segar dan bernutrisi,” jelas jelas dr. Claudy dalam aktivitas obrolan 'Kreatif Mempersiapkan Makan Sehat Bagi Anak dan Keluarga' nan diselenggarakan oleh IKEA di Jakarta, Kamis, (23/5/2025).

Menurut dr. Claudy, picky eater umumnya terjadi lantaran pengenalan tekstur makanan nan kurang tepat sejak dini. Misalnya, ketika anak sudah siap makan nasi tapi tetap terus diberi bubur, alias anak merasa jenuh dengan menu nan monoton.

“Banyak anak nan akhirnya menolak makan lantaran bosan, alias tidak nyaman dengan tekstur nan disajikan. Ini membikin mereka condong memilih-milih makanan,” katanya.