Prabowo Perintahkan Bnpb Segera Tangani Dampak Gempa M6,3 Di Bengkulu

Jakarta, detikai.com --

Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera menangani akibat gempa bumi 6,3 magnitudo di wilayah pesisir Provinsi Bengkulu pada Jumat (23/5) awal hari WIB.

Prabowo juga meminta BNPB mempercepat pendataan kerusakan dan penyaluran support kepada penduduk terdampak.

"Presiden sudah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera melakukan pengecekan di lapangan. Tim reaksi sigap sudah dikerahkan ke wilayah terdampak," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konvensi pers di Jakarta, Jumat siang.

BNPB mencatat, gempa nan berpusat di laut pada kedalaman 80 kilometer tersebut mempunyai sistem sesar naik (intraslab). Meskipun hiposentrum (pusat gempa di bawah permukaan bumi) terbilang dalam, tetap menimbulkan guncangan signifikan di sejumlah wilayah pesisir Provinsi Bengkulu.

Berdasarkan info terkini BNPB hingga Jumat siang, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka nan dilaporkan. Namun, gempa menyebabkan kerusakan pada 140 unit rumah serta sejumlah akomodasi umum di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, dan Kabupaten Seluma.

Kerusakan bervariasi dari ringan hingga berat.

"Rinciannya, 50 rumah rusak di Kota Bengkulu, dua rumah dan satu unit PAUD di Bengkulu Tengah, serta 8 rumah roboh di Kelurahan Betungan. Selain itu, terdapat dua sekolah, satu masjid, satu instansi camat, dan satu balai pertemuan nan rusak," ujar Abdul.

Untuk mendukung penanganan awal, BNPB menyalurkan support logistik tahap pertama berupa 200 paket sembako, 50 tenda keluarga, 100 selimut, 100 matras, 50 velvet, serta makanan siap saji. Satu tenda pengungsian dan satu tenda posko juga didirikan di letak terdampak.

"Langkah darurat ini dilakukan sembari menunggu hasil kaji sigap di lapangan. Jika diperlukan, bakal dibuka dapur umum dan pos pengungsian tambahan," tambahnya.

Dia mengungkapkan bahwa pemerintah wilayah berbareng BPBD setempat juga telah menurunkan tim ke letak terdampak dan mendirikan posko di wilayah-wilayah kritis.

Gubernur Bengkulu turut meninjau letak terdampak berbareng pejabat mengenai beberapa jam pascagempa untuk memastikan pendataan kerusakan berjalan sigap jeli dan laporan komplit bakal disampaikan setelah seluruh tim kaji sigap selesai bekerja di lapangan.

Tim support dan dapur umum

Sementara itu, Kemensos mengirimkan tim dan support untuk merespons akibat musibah alam gempa di Bengkulu. 

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) telah mengoordinasikan langkah-langkah tanggap darurat dengan Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di tingkat kabupaten/kota hingga Provinsi Bengkulu.

Hingga saat ini, dia mengatakan proses pendataan tetap berlangsung.

Pemprov Bengkulu pun telah  membangun dapur umum di letak terdampak gempa bumi sebagai upaya meringankan beban penduduk nan menjadi korban musibah tersebut.

"Dinas Sosial (Dinsos) Pemprov Bengkulu sudah buat dapur umum bekerja-sama dengan TNI, Polri, ada Basarnas sudah memastikan setiap titik rumah di wilayah ini memang menjadi titik nan terparah di provinsi, sudah dicek juga, Alhamdulillah, tak ada korban jiwa," kata Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Mian.

Mian mengatakan Pemprov Bengkulu berkomitmen memberikan pendampingan pemulihan pasca-gempa bagi penduduk dan memastikan pihaknya selalu sigap dalam penanganan bencana.

"Ini bencana, pada prinsipnya pemerintah provinsi maupun pemerintah kota, sigap. Seperti subuh tadi Pak Gubernur turun langsung meninjau dan mengarahkan saya sebagai wakil gubernur lebih menginventarisir lagi, menindaklanjuti rumah nan tidak bisa layak huni langsung action untuk dibangun kembali," kata Mian.

Wagub Mian juga meminta kepada Dinas PUPR provinsi untuk mendata secara serius rumah-rumah penduduk nan kudu ditangani secara cepat.

"Saya tekankan kediaman masyarakat ini kudu dipantau kerusakannya ada tim juga nan memantau," kata dia.

Wilayah barat daya Kota Bengkulu diguncang gempa pada Jumat awal hari dengan kekuatan nan dicatat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sebesar 6,3 magnitudo.

"Pusat gempa berada di 43 km barat daya Bengkulu, Bengkulu" tulis laman resmi BMKG.

Laman resmi BMKG juga menjelaskan bahwa gempa berada pada kedalaman 10 kilometer di perairan Bengkulu dan tidak berpotensi tsunami.

(antara/kid)