Top 3 News: Jk Ungkap Tiga Pihak Yang Bisa Hentikan Perang Israel-palestina

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla meyakini konsep two states solution alias solusi 2 negara dapat mengakhiri bentrok kekerasan antara Palestina dan Israel. Itulah top 3 news hari ini.

Politikus senior nan berkawan disapa JK itu mengatakan proses perdamaian antara keduanya bisa direalisasikan andaikan ada pihak nan bisa berasosiasi baik dengan Palestina, terutama faksi Hamas dan Israel.

Menurut JK, kesempatan untuk mendamaikan kedua belah pihak selalu terbuka. Saat ini ada 3 pihak nan bisa menghentikan perang yakni, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden AS Donald Trump, dan Pimpinan Hamas Muhammad Darwis.

Sementara itu, Komisi III DPR memanggil mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) dan pengelola Taman Safari, mengenai kasus dugaan pemanfaatan dan kekerasan para pemain sirkus pada Senin 21 April 2025.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rano Alfath menyebut rapat bakal digelar pukul 14.00 alias 15.00 WIB. Menurut Rano, rapat untuk mendalami kasus tersebut agar terbuka lebar duduk persoalannya.

Berita terpopuler lainnya di kanal News detikai.com adalah mengenai Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan investigasi lapangan mengenai mobil polisi dibakar usai menangkap ketua ormas berinisial TS di Kampung Baru, Jalan Dahlan, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Pada investigasi lapangan, Komisioner Kompolnas Choirul Anam dan Supardi Hamid melangkah kaki didampingi Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Hamid.

Selama melangkah kaki sekitar satu kilometer dari tempat terjadinya kerusuhan hingga letak penangkapan, Kompolnas kerap menyapa warga. Tidak sedikit penduduk sekitar membalas sapaan Komisioner Kompolnas dan Kapolres Metro Depok.

Berikut deretan buletin terpopuler di kanal News detikai.com sepanjang Senin 21 April 2025:

Lebih dari 50 ribu penduduk Palestina meninggal bumi akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 silam. Sedangkan, 110 ribu penduduk Palestina lainnya mengalami luka-luka.

1. JK Ungkap Tiga Pihak nan Bisa Hentikan Perang Israel-Palestina

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla meyakini konsep two states solution atau solusi 2 negara dapat mengakhiri bentrok kekerasan antara Palestina dan Israel.

Politikus senior nan berkawan disapa JK itu mengatakan proses perdamaian antara keduanya bisa direalisasikan andaikan ada pihak nan bisa berasosiasi baik dengan Palestina, terutama faksi Hamas dan Israel.

"Itulah dalam proses untuk mendamaikan bentrok Palestina-Israel. Saya berasosiasi baik dengan ketua Hamas dan PM Israel Benjamin Netanyahu," kata JK dikutip dari siaran persnya, Senin 21 April 2025.

Menurut dia, kesempatan untuk mendamaikan kedua belah pihak selalu terbuka. Saat ini ada 3 pihak nan bisa menghentikan perang yakni, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden AS Donald Trump, dan Pimpinan Hamas Muhammad Darwis.

Selengkapnya...

2. Komisi III DPR Panggil Mantan Pemain Oriental Circus Indonesia dan Taman Safari Hari Ini

Komisi III DPR memanggil mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) dan pengelola Taman Safari, mengenai kasus dugaan pemanfaatan dan kekerasan para pemain sirkus pada Senin 21 April 2025.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rano Alfath menyebut rapat bakal digelar pukul 14.00 alias 15.00 WIB.

"(Hari ini) jam 3 rencananya kita panggil," kata dia, Senin.

Menurut Rano, rapat untuk mendalami kasus tersebut agar terbuka lebar duduk persoalannya.

Selengkapnya...

3. Kompolnas Investigasi Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Depok

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan investigasi lapangan mengenai mobil polisi dibakar usai menangkap ketua ormas berinisial TS di Kampung Baru, Jalan Dahlan, Cimanggis, Depok.

Pada investigasi lapangan, Komisioner Kompolnas Choirul Anam dan Supardi Hamid melangkah kaki didampingi Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Hamid.

 Selama melangkah kaki sekitar satu kilometer dari tempat terjadinya kerusuhan hingga letak penangkapan, Kompolnas kerap menyapa warga. Tidak sedikit penduduk sekitar membalas sapaan Komisioner Kompolnas dan Kapolres Metro Depok.

Komisioner Kompolnas Choirul Anam mengatakan, pihaknya sedang mendalami letak portal rekan kepolisian mendapatkan video dan diberikan kepada Kompolnas.

Kedatangan kompolnas ke letak kejadian, untuk mengetahui secara jelas duduk perkara peristiwa pembakaran mobil polisi.

"Sehingga jelas apa nan terjadi, siapa nan terlibat dan sekali lagi, mari kita jaga kondusivitas wilayah ini. Dan rekan-rekan nan terlibat datang ke Polres secara kooperatif jauh lebih bagus," ujar Anam kepada detikai.com, Minggu 20 April 2025.

Selengkapnya...

Selengkapnya
↑