Tok, Grup Shopee Batal Masuk Ke Hibank Milik Bni (bbni)

Jakarta, detikai.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menegaskan bahwa Sea Group batal masuk menjadi pemegang saham anak usahanya, PT Bank Hibank Indonesia alias hibank.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, pihaknya berencana untuk mengembangkan bank digitalnya secara mandiri. Sehingga, pihaknya tidak bakal menggandeng penanammodal lain untuk mengembangkan Hibank

"Oh nggak, kita bikin sendiri. Jadi bikin sendiri," ungkap Royke saat ditemui usai aktivitas Pertemuan tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) OJK, di Jakarta, Selasa, (11/2/2025).

Lebih jauh, Royke pun menegaskan tidak bakal ada tindakan penambahan saham lagi. Saat ini, saham Hibank dimiliki oleh BNI dan Mayora.

"Tidak (akan tambah saham). Kan sekarang tetap sama kan Mayora sama BNI kan. Jadi nggak nambah," jelasnya.

Sea Limited dikabarkan bakal mengakuisisi sebanyak 10-15% saham Hibank. Namun, BNI bakal tetap menjadi pemegang saham mayoritas.

Sebagai informasi, PT Bank Mayora resmi berganti nama menjadi PT Bank Hibank Indonesia, setelah BNI resmi mencaplok 63,92% saham Bank Mayora pada 18 Mei 2022.

Hibank bakal konsentrasi pada pemberdayaan ekosistem UMKM di Indonesia. Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini sebelumnya mengatakan, bahwa dalam lima tahun ke depan, pertumbuhan BNI bakal ke arah Small Medium Enterprise (SME). Dalam perihal ini, kata dia, SME nan konsentrasi pada digital.

Ia menyebut hibank tidak bakal merambah ke SME nan di rural alias pedesaan. Melainkan, Hibank bakal merambah ke ekosistem nan mempunyai rantai nilai (value chain) seperti pasar alias toko-toko mini nan mempunyai anchor.

(fsd/fsd)

Next Article Video: wondr by BNI, Super App nan Permudah Nasabah Kelola Keuangan