Tni Ad Pastikan Lokasi Peledakan Amunisi Di Garut Jauh Dari Permukiman Warga

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - TNI Angkatan Darat (AD) menyatakan, proses peledakan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat telah sesuai dengan SOP. Lokasi nan dipakai pun jauh dari permukiman penduduk dan memang biasa digunakan sebagai titik disposal alias pemusnahan amunisi kedaluwarsa.

“Bahwa lahan nan digunakan untuk penghancuran amunisi afkir tersebut adalah lahan milik BKSDA Kabupaten Garut nan sudah rutin digunakan untuk memusnahkan amunisi afkir, dan lokasinya jauh dari permukiman warga,” tutur Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana kepada wartawan, Senin (12/5/2025).

Wahyu mewakili jejeran TNI AD pun mengucapkan belasungkawa atas peristiwa ledakan dalam aktivitas pemusnahan amunisi tersebut, khususnya terhadap seluruh korban baik dari prajurit maupun sipil.

“Yang menjadi korban dalam musibah ini adalah prajurit-prajurit nan mempunyai dedikasi nan tinggi, dan kami juga bersungkawa cita, berbela sungkawa atas meninggalnya korban masyarakat sipil. Kami membujuk seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendoakan para korban dan semua family nan ditinggalkan diberikan ketabahan,” kata jenderal bintang satu TNI AD ini.

13 Orang Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Garut

Sebelumnya, total sebanyak 13 orang dilaporkan meninggal bumi dalam peristiwa ledakan saat pemusnahan amunisi tidak layak pakai namalain kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat.

“Secara tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang nan mengakibatkan 13 orang meninggal dunia,” tutur Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana kepada wartawan, Senin (12/5/2025).

Wahyu merinci, empat personil TNI AD nan meninggal bumi adalah Kepala Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD Kolonel Korps Peralatan Antonius Hirmawan, dan Kepala Seksi Administrasi Pergudangan Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD Mayor Korps Peralatan Anda Rohanda.

Kemudian, dua lainnya adalah Anggota Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD ialah Kopda Eri Triambodo dan Pratu Aprio Seriyawan.

“Lalu berangkaian dengan korban masyarakat sipil itu ada sembilan orang ialah kerabat Agus, kerabat Ipan, kerabat Anwar, kerabat Iyus, kerabat Iyus Rizal, kerabat Toto, kerabat Dadang, kerabat Rustiawan, kerabat Endang,” kata Wahyu.

Diketahui, peristiwa itu terjadi hari ini sekitar pukul 09.30 WIB di letak peledakan Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Selengkapnya