ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Kloter pertama jemaah haji 1446 Hijriah alias tahun 2025 telah resmi diberangkatkan, Kamis (1/5/2025). Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah mengatakan sejumlah terobosan baru nan dilakukannya BPKH Limited untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi Jemaah Haji Indonesia pada musim haji tahun 2025.
"Terobosan tersebut mencakup peningkatan pasokan ramuan untuk catering, akomodasi hotel di Mekah dan Madinah, serta penyediaan makanan siap saji," kata Fadlul dalam keterangan tertulis diterima, Sabtu (3/5/2025).
Fadlul menjelaskan, salah satu langkah krusial diambil oleh BPKH adalah peningkatan pasokan ramuan nusantara untuk dapur-dapur catering nan melayani Jemaah Haji Indonesia.
Menurut dia, perihal tersebut adalah bagian dari komitmen untuk memastikan kualitas makanan nan disediakan bagi Jemaah Haji Indonesia selama di Tanah Suci dan mendukung kenyamanan dan kepuasan mereka.
"Tahun lalu, pasokan ramuan nan disediakan hanya sebanyak 76 ton, namun pada musim haji 2025, jumlah pasokan meningkat pesat menjadi 475 ton," jelas dia.
Akomodasi Hotel dan Makanan ke Jemaah Haji
Selain itu, lanjut Fadlul, BPKH juga telah menyiapkan akomodasi hotel untuk Jemaah Haji Indonesia. Pada musim haji tahun ini, ada 8 hotel di Mekkah dan 1 hotel di Madinah nan unik disiapkan bagi jemaah haji Indonesia.
"Hotel-hotel ini telah dikontrak secara berbareng dengan Kementerian Agama. Alhamdulillah, kami berkomitmen untuk memastikan mereka mendapatkan akomodasi nan layak dan nyaman selama menunaikan ibadah haji," percaya Fadlul.
Fadlul menambahkan, selain hotel, BPKH juga menyediakan makanan siap saji sebanyak 6 kali selama musim haji 2025.
Penyediaan makanan ini dijadwalkan pada tanggal 7 Zulhijah (pagi, siang dan malam), 8 Zulhijah (pagi) dan 13 Zulhijah (siang dan malam), dengan total 6 porsi makanan.
"Kami mau memastikan bahwa jemaah haji Indonesia tidak hanya mendapat makanan nan bergizi, tetapi juga makanan nan praktis dan siap saji, nan bakal mendukung kelancaran ibadah mereka," ujar Fadlul.