ARTICLE AD BOX
detikai.com
Sabtu, 03 Mei 2025 21:00 WIB

Jakarta, detikai.com --
Sebanyak 19 narapidana Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Sumatera Barat telah kembali ke lapas setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit akibat keracunan massal lantaran minuman keras oplosan.
"Hingga hari ini 19 orang sudah dikembalikan ke Lapas. Sisa dua orang tetap menjalani perawatan intensif," kata Wakil Direktur Pelayanan RSAM Bukittinggi Vera Mayasari, di Bukittinggi, Sabtu (3/5), dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya dua orang penduduk bimbingan nan tersisa dirawat di Ruang ICU RSAM dengan kondisi terpasang ventilator. Keduanya diketahui berinisial F dan D.
"RSAM menerima 22 pasien kasus keracunan massal sejak Rabu. Semua ditangani maksimal dengan satu orang akhirnya meninggal bumi pada Kamis pagi," kata Vera.
Total dari 23 orang penduduk bimbingan nan keracunan massal dua orang dinyatakan meninggal. Pasien nan meninggal bumi di RSAM berinisial M, sementara satu lainnya meninggal di RSUD Bukittinggi dengan inisial I.
Hingga saat ini, pihak kepolisian wilayah setempat tetap melakukan penyelidikan berbareng tim investigasi nan dibentuk berbareng Kanwil Dirjen Imigrasi dan Pemasyarakatan Provinsi Sumatera Barat.
"Saya telah memerintahkan Kapolres Bukittinggi untuk diteliti dan dikaji kasus keracunan narapidana di Lapas Kelas IIA Bukittinggi," kata Kapolda Provinsi Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta.
(fra/antara/fra)
[Gambas:Video CNN]