ARTICLE AD BOX
detikai.com
Rabu, 30 Apr 2025 07:50 WIB

Jakarta, detikai.com --
Presiden Prabowo Subianto menunjuk tiga jajarannya di Kabinet Merah Putih sebagai Juru Bicara sebelum Hasan Nasbi mundur sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).
Hasan mengaku telah mengundurkan diri dari jabatannya sejak Senin (21/4) kemarin. Ia menyebut argumen mundur diri dikarenakan adanya persoalan nan tidak lagi bisa diatasi kemampuannya.
Ia mengatakan surat pengunduran diri itu telah diserahkan kepada Prabowo melalui dua orang sahabatnya ialah Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat pengunduran dirinya itu, Hasan mengaku memberi kesempatan bagi figur lain nan dirasa lebih layak menggantikan posisinya itu. Hal itu, kata dia, merupakan jalan terbaik demi kelancaran komunikasi pemerintahan di masa nan bakal datang.
Prasetyo membenarkan andaikan Prabowo telah menerima surat pengunduran diri itu. Hanya saja, dia mengatakan Prabowo tetap mempelajari terlebih dulu dan belum meneken keputusan mundurnya Hasan.
"Bapak Presiden sudah kami laporkan dan beliau mau terlebih dulu mempelajarinya. Jadi, belum sampai kepada tahap sudah diteken apalagi sampai tahap mencari penggantinya," jelasnya.
Beberapa hari sebelum mundurnya Hasan, Prabowo juga sudah menunjuk Prasetyo sebagai Juru Bicara baru. Ketika itu Prasetyo mengaku diminta untuk ikut berkedudukan aktif sebagai Juru Bicara.
Ia juga menyebut kehadiran dirinya sebagai Juru Bicara juga tidak bakal menghilangkan peran PCO nan kala itu tetap dipimpin Hasan. Menurutnya semuanya tetap melangkah seperti sebelumnya. Sementara dirinya hanya ikut membantu melakukan komunikasi ke publik ihwal kepresidenan.
Lebih lanjut, Prasetyo mengatakan bakal ada tambahan dua Juru Bicara baru nan bakal bekerja berbareng dirinya. Keduanya ialah Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo.
Meski begitu, dia membantah adanya kocok ulang alias reshuffle kabinet terhadap posisi Kepala PCO buntut adanya penambahan tiga Juru Bicara Istana itu.
"Enggak (reshuffle), sekali lagi seperti nan sudah saya sampaikan, saya ini diminta untuk ikut aktif membantu. Kantor Komunikasi Kepresidenan tetap ada, tetap menjalankan tugas seperti biasa," ujarnya kepada wartawan, Senin (21/4).
(tfq/gil)
[Gambas:Video CNN]