ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) mencatatkan keahlian nan solid pada Kuartal I Tahun 2025. Laba bersih RATU melonjak dari USD 3,6 juta pada Kuartal I 2024 menjadi USD 5,9 juta pada Kuartal I 2025, mencerminkan peningkatan efisiensi, optimasi biaya, nan dijalankan secara selektif dan terukur.
Mengutip keterangan resmi nan diterima, Rabu (30/4/2028), perseroan membukukan pendapatan sebesar USD 13,2 juta, sedikit menyesuaikan sebesar 2% dibandingkan periode nan sama tahun sebelumnya nan tercatat sebesar USD 13,4 juta. Penyesuaian ini utamanya disebabkan oleh penurunan rata-rata volume lifting di Blok Jabung, dari 54 KBOEPD pada Kuartal I 2024 menjadi 50 KBOEPD pada Kuartal I 2025.
Kinerja positif ini mencerminkan keahlian RATU dalam menjaga profitabilitas di tengah dinamika industri energi, sekaligus menjadi landasan kuat dalam mencapai sasaran pertumbuhan nan berkepanjangan ke depan.
Untuk diketahui, RATU baru saja melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO) pada awal tahun 2025.Saham IPO RATU pun terbilang laku manis, lantaran sampai mencatatkan kelebihan permintaan alias oversubscribed hingga 313,15 kali.
Adapun perseroan melakukan IPO dengan menawarkan sebanyak 543.010.800 saham ke publik pada nilai penawaran Rp 1.150 per saham. Dengan begitu, RATU sukses menghimpun biaya sebesar Rp 624 miliar dari tindakan ini.
(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Ini Kinerja Emiten Bank Big Cap, Ada BMRI, BRIS dan BBRI
Next Article Emiten Energi RATU IPO, Tawarkan Harga Rp900 - Rp1.150 per Saham