Tekan Beban, Laba Btps Naik 18% Jadi Rp310,7 Di Kuartal I-2025

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com — PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) membukukan untung bersih sebesar Rp 310,70 miliar pada kuartal I-2025. Perolehan itu tumbuh 18% secara tahunan alias year on year (yoy) dari setahun sebelumnya sebesar Rp263,66 miliar.

Bank syariah milik SMBC itu mencatatkan pendapatan dari penyaluran biaya sebesar Rp 1,3 triliun, turun 5,51% yoy dari setahun sebelumnya sebesar Rp 1,37 triliun. Bagi hasil untuk pemilik biaya investasi ikut turun 2,52% yoy menjadi Rp1,17 triliun.

Lantas, pendapatan setelah pengedaran bagi hasil menyusut 5,81% yoy menjadi Rp 1,17 triliun sepanjang tiga bulan pertama tahun 2025.

BTPS mencatatkan pendapatan komisi/provisi/fee dan manajemen sebesar Rp422 juta, meningkat 20,22% yoy pada kuartal I-2025.

Kendati demikian beban perusahaan susut, utamanya di pos kerugian penurunan nilai aset finansial (impairment), sehingga untung perusahaan tetap dapat tumbuh. Impairment BTPS tercatat turun 43,25% yoy menjadi Rp 218,07 miliar. 

Pada kegunaan intermediasi, penyaluran pembiayaan tercatat sebesar Rp10,3 triliun meningkat tipis dari setahun sebelumnya Rp 10,17 triliun. 

Pada sisi pendanaan, BTPS sukses mencatatkan biaya pihak ketiga (DPK) sebesar Rp11,64 triliun sepanjang kuartal I-2025, turun tipis dari setahun sebelumnya sebesar Rp11,72 triliun.

Seiring dengan pembiayaan nan naik tipis dan DPK yang turun tipis, rasio pembiayaan terhadap simpanan (FDR) menyusut menjadi 88,04% dari tahun sebelumnya 92,65%.

Sementara, rasio finansial tercatat tetap kuat dengan return on asset (RoA) 7,4% dan rasio kecukupan modal (CAR) 53,5%.

Adapun total aset BTPS tercatat menurun menjadi Rp21,71 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode nan sama tahun lalu, ialah Rp 21,75 triliun. 


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG & Rupiah Kompak Menguat Hingga Kabar Baik dari AS

Selengkapnya