Survei Global Octa: Begini Tanda Bahaya Broker

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Octa sebagai agen dunia nan telah berdiri sejak 2011, melakukan survei lebih dari 2.000 trader dari Indonesia, Malaysia, Afrika Selatan, dan Nigeria untuk menemukan kekhawatiran terbesar mereka mengenai pemilihan agen keuangan. Selain itu, Octa juga mencari tahu apa saja karakter agen nan paling mencurigakan menurut para trader?

Di sisi lain, gimana para trader mengidentifikasi penyedia jasa nan berpotensi tidak dapat diandalkan dalam lanskap e-brokerage nan sangat beragam? Lalu gimana hasilnya?

Berikut adalah hasil riset Octa tentang tanda ancaman broker:

Setiap trader berilmu mengetahui beberapa tanda nan menunjukkan agen nan tidak dapat diandalkan. Kesadaran ini bisa berasal dari pengalaman pribadi, logika sehat, alias info dari orang lain.

Bagaimanapun, tanda ancaman ini menentukan pilihan trader. Tanda ancaman ini adalah pengetahuan krusial bagi trader nan memulai perjalanan di pasar finansial alias nan mencari kesempatan untuk berasosiasi dengan agen baru.

Sebagai agen tepercaya nan berfokus membangun hubungan jangka panjang nan saling menguntungkan, Octa secara rutin meneliti perilaku trader. Inilah pemikiran trader tentang tanda ancaman broker.

Ekspektasi realistis

Pertama dan terutama, survei Octa menunjukkan minat nan kuat pada janji-janji broker. Ternyata para trader sangat tidak menyukai pesan-pesan samar, menghindar, dan terlalu optimis. Jenis kepercayaan tiruan dan penyampaian diri nan menyesatkan seperti ini dari pihak agen bisa mematikan minat apalagi sebelum mereka memulai perjalanan trading.

Ketika ditanya tentang tanda ancaman utama dalam iklan dan posisi broker, para trader Afrika Selatan dan Malaysia menunjukkan kekhawatiran terbesar terhadap perusahaan nan menjanjikan untung mudah dan tidak realistis: masing-masing 62% dan 60%. 36% trader Indonesia juga menyebut bahwa salah pengertian semacam ini cukup untuk membikin mereka kabur.

Janji agunan keuntungan dari agen juga menjadi tanda ancaman utama bagi para trader di beragam wilayah. Hal ini terutama betul di Afrika Selatan, di mana 40% peserta survei mengatakan mereka tidak bakal berasosiasi dengan agen nan menjanjikan hasil positif tanpa keraguan.

Manipulasi chart: tanda ancaman universal

Bukan perihal nan mengejutkan, lebih dari separuh dari jawaban responden di semua negara menunjukkan bahwa manipulasi chart trading seperti membikin celah buatan alias manipulasi candlestick bakal menjadi perhatian utama, dan kemungkinan besar bakal berhujung dengan perpisahan dengan broker, terlepas dari aspek lainnya.

Hampir tidak ada perbedaan antara beragam negara survei mengenai tanda ancaman ini: antara 54% dan 61% trader menghindari agen nan memungkinkan tindakan sewenang-wenang semacam itu.

Sebagai agen nan teregulasi dan tepercaya, Octa bekerja dengan penyedia likuiditas pihak ketiga independen untuk menawarkan nilai pasar nan tidak terdistorsi bagi kliennya. Octa juga menyediakan akses ke info historis chart sehingga trader dapat memverifikasi bahwa nilai agen sesuai dengan kondisi pasar sebenarnya dan tidak ada manipulasi chart alias penyimpangan nilai pada waktu tertentu. 

TradingFoto: Dok: OctaFX
Trading

Penarikan sigap sebagai tanda keandalan nan diakui

Persentase peserta nan rupanya cukup tinggi mengatakan mereka pernah mengalami masalah penarikan biaya nan serius selama karir trading mereka. Sebanyak 27% responden di Afrika Selatan menunjukkan mereka pernah mengalami masalah ini pada suatu titik dalam perjalanan trading mereka.

Sebanyak 21% trader Indonesia dan 19% trader Malaysia juga mengalami masalah tanpa solusi dengan proses penarikan duit saat berinteraksi dengan beragam agen keuangan. Trader Nigeria kurang terpapar sisi negatif pengalaman trading ini, di mana hanya 14% melaporkan masalah penarikan nan tidak terselesaikan.

Octa merekomendasikan untuk menguji agen secara langsung dan membentuk pendapat Anda sendiri daripada mempercayai janji optimis secara buta. Selain beragam untung lainnya, agen ini juga menawarkan prosedur penarikan nan sigap dan efisien nan dapat dengan mudah diuji oleh setiap trader nan berinteraksi dengan Octa, terlepas dari negara mana.

Biaya tinggi adalah perihal nan tidak bisa diterima

Ketika ditanya kesalahan agen apa nan paling mungkin menghentikan mereka menjadi pengguna broker, sebagian besar peserta survei menyoroti dua argumen utama berikut:
● spread tinggi dan komisi trading tersembunyi (dari 29% di Afrika Selatan hingga 39% di Indonesia)
● prosedur dan patokan penarikan tunai nan lambat, tidak transparan, alias tidak menguntungkan (dari 13% hingga 29%, tergantung negara).

Hasil ini menunjukkan bahwa trader sangat menghargai transparansi penuh dan ketentuan trading nan setara selain penarikan nan sigap dan efisien. Memang, ketika berbincang tentang trading intraday, spread tinggi alias biaya tersembunyi dapat mengubah sesi trading nan menguntungkan menjadi rugi. Hasil semacam ini bisa mengejutkan trader jika komisi dan biaya sebenarnya berbeda dari nan ditunjukkan di syarat dan ketentuan dari broker.

Langkah nan salah

Survei Octa tidak hanya dibatasi pada tanda ancaman agen dan berupaya untuk menggali refleksi diri para trader. Ketika ditanya kesalahan trading apa nan membawa mereka pada kerugian nan signifikan, peserta survei menunjukkan alasan-alasan berikut sebagai nan paling umum:
● trading ketika dipengaruhi oleh emosi nan kuat
● melupakan tools manajemen
● memasang order secara intuitif, tanpa strategi apa pun
● mengeksekusi strategi tanpa mencobanya di akun demo terlebih dahulu.

Alasan lain untuk membikin keputusan trading nan jelek termasuk trading ketika merasa lelah. Secara keseluruhan, bisa dibilang bahwa perilaku emosional merupakan salah satu aspek negatif paling rawan nan memengaruhi keahlian trader.

Oleh lantaran itu, riset ini menegaskan bahwa trader Indonesia, Malaysia, Afrika Selatan, dan Nigeria lebih suka bekerja dengan agen nan menyediakan rasa kondusif dan transparansi. Trader Indonesia mencari prosedur nan jelas, terprediksi, dan jujur nan menghindari biaya tersembunyi alias kondisi penarikan rumit, demi membantu membangun hubungan jangka panjang dengan agen berasas saling hormat dan kejelasan.

Sebagai informasi, Octa adalah agen internasional nan telah menyediakan jasa trading online di seluruh bumi sejak tahun 2011. Octa menawarkan akses bebas komisi ke pasar finansial dan beragam jasa nan digunakan oleh pengguna dari 180 negara nan telah membuka lebih dari 52 juta akun trading. Untuk membantu pengguna mencapai tujuan investasi, Octa menawarkan webinar edukasi, artikel, dan tools kajian gratis.


(bul/bul)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos MI Bocorkan Jurus Investasi Saat IHSG & Rupiah Melemah

Next Article Aman & Legal, Trading Berjangka Jadi Solusi Diversifikasi Investasi

Selengkapnya